Berry Nahdian Forqan Ditetapkan Sebagai Wabup HST Melalui Sidang Paripurna

Calon Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqon saat menyampaikan visi-misi di hadapan para anggota DPRD HST. (foto : Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)

BARABAI, klikkalsel.com- DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) resmi menetapkan Berry Nahdian Forqan sebagai Wakil Bupati (wabup) HST untuk mengisi masa jabatan 2016-2021, melalui rapat paripurna, Selasa (5/11/2019).

Pengesahan wabup dihadiri 17 anggota DPRD setempat, dan tak ada interupsi atau keberatan. Setelah draf penetapan dibacakan oleh Kabag persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD HST, H Haikal.

Penyepakatan penetapan dalam rapat paripurna ditandai dengan pemukulan palu sidang yang dipimpin Ketua DPRD HST Rachmadi didampingi Wakil Ketua H Saban Effendi dan Taufik Rahman.

Ketua DPRD HST, H Rachmadi mengatakan, proses selanjutnya yaitu penyerahan surat pengusulan pengangkatan wabup HST yang disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Kalsel. Surat tersebut akan diserahkan ke Pemprov Kalsel pada Rabu (5/11/2019) untuk proses tahapan selanjutnya.

“Hal itu dilakukan untuk mendapatkan penetapan pengesahan dan pengangkatan Cawabup HST dalam bentuk keputusan Mendagri,” pungkasnya.

Sebelumnya, DPRD HST menetapkan Berry Nahdian Forqan menjadi calon terpilih, setelah mendengarkan penyampaian visi misinya, dalam rapat paripurna pemilihan bakal calon Wakil Bupati (Cawabup), Selasa (29/10/2019) lalu.

Sementara itu, Wabup HST terpilih Berry Nahdian Forqan mengatakan, akan bekerja optimal mengisi kekosongan jabatan yang berlangsung sekitar dua tahun. Sekretaris PWNU ini, berkomitmen melanjutkan RPJMD yang telah ditetapkan pemerintah daerah, setelah dilantik nanti.

“Salah satu fungsi yang melekat di wakil bupati adalah pengawasan birokrasi, bagaimana memastikan agar program yang dicanangkan bisa berjalan. Fungsi pengawasan kita maksimalkan, koordinasi antar SKPD. Saya akan membantu pencapain hal tersebut,” terangnya.

Mantan Direktur Eksekutif Nasional WALHI (2008-2012), kelahiran Barabai 1972, juga memperhatikan isu save meratus, yang menjadi sorotan dan fokusnya menjalani roda kepemimpinan. Sebab, hal tersebut baginya merupakan serapan aspirasi masyarakat Kalsel, khususnya HST.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan