Bermain Gelap-gelapan Akibat Lampu Lapangan Belum Menyala, Ritme Permainan PS Barito Putera Rusak

Gavin Kwan Adsit, memprotes kepada assisten wasit, tentang lampu yang lambat menyala dan ketika menyala tidak merata sehingga membuat pandangan terganggu (foto:istimewa/klikkalsel)

PALANGKARAYA, klikkalsel – Bermain melawan Kalteng Putra, menuai keluhan dari tim tamu Barito Putera.

Pihak panitia pelaksana dinilai kurang siap pada laga yang berlangsung di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Sabtu (5/10/2019).

Sebab, sekitar 15 menit sebelum laga berakhir atau sekitar jam 17.00 Wib, kondisi lapangan agak gelap namun lampu penerangan lapangan tidak dinyalakan.

Dari sekitar menit ke 83 tak ada penerangan, lampu lapangan baru dinyalakan pada menit 93.

Dan pada saat nyala, tak keseluruhan lampu menyala bang. Dari 4 tiang cuma 3 tiang yang menyala 1 tiang belum menyala.

Pelatih PS Barito Putera Djajang Nurjaman menyesalkan, kurang siapnya panitia menyalakan lampu saat memasuki menit terakhir laga derby Kalimantan tersebut.

Lampu yang seharusnya sudah bisa menerangi lapangan masih belum dinyalakan, sehingga dinilai menggagu jalannya pertandingan.

“Ya kita Sangat menyayangkan ketidaksiapan panitia yang membuat permainan terganggu,” ucap Djanur, saat persconference usai laga Kalteng Putra menghadapi PS Barito Putera.

Ia juga menyebutkan, memasuki menit terakhir di babak kedua ritme permainan anak asuhnya sedang meningkat, namun karena permasalahan penerangan jalannya pertandingan menjadi sedikit terganggu.

“Ritme permainan kita lagi naik tapi karena penerangan belum menyala mengakibatkan permainan dan ritme permainan kita terganggu,” ujarnya.

Menurut Djanur, seharusnya dalam pertandingan hingga larut tersebut, penerangan harus sudah dinyalakan 15 menit sebelum waktu normal habis, sehingga tidak mengganggu jalannya pertandingan.

“Seharusnya 15 menit sebelum berakhir pertandingan lampu itu sudah dinyalakan,” cetusnya.

Hal yang sama juga diungkapkan pemain PS Barito Putera, Yakob Sayuri, menurutnya penerangan tersebut sangatlah menggagu karena pandangan.

“Kita jarang sekali bermain sampai larut seperti malam seperti ini dan lampu belum dinyalakan, karena itu sangat menggagu jarak pandang kita,” ketusnya.

Walau bermain gelap-gelapan, pada duel itu Barito Putera masih mampu mencuri satu poin dari tim tuan rumah Kalteng Putera, dengan skor akhir imbang 1-1. (fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan