Berkostum Barito Putera, Dendi Agustan Maulana: Tim Ini Kental dengan Nilai Religius

Berkostum Barito Putera, Dendi Agustan Maulana: Tim Ini Kental dengan Nilai Religius
Dendi Agustan Maulana, disela kegiatan silaturahmi dan perkenalan pemain PS Barito Putera

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menatap musim kompetisi 2022-2023, PS Barito Putera mulai merekrut dan perkenalkan para punggawanya kepada suporter. Salah satunya yakni Dendi Agustan Maulana.

Dendi Agustan Maulana direkrut manajemen Barito Putera dari tim berjuluk Super Elang Jawa ini untuk memperkuat skuad Laskar Antasari di musim kompetisi 2022-2023 mendatang.

Barito Putera diketahui merupakan tim yang kental akan nilai religiusnya. Hal tersebut lah yang dirasakan oleh Dendi saat sesi perkenalan pemain yang dilakukan di Kediaman pendiri Barito Putera, almarhum H Abdussamad Sulaiman HB dan almarhumah Hj Nurhayati, di Jalan Kampung Melayu Darat.

Dendi mengakui bahwa dari sekian banyak tim yang berada di Liga 1, Barito Putera merupakan tim yang paling religius saat ini.

Namun hal tersebut tidak membuatnya terkejut, lantaran hal ini juga sama seperti di kampung halamannya.

Baca Juga : Bartman Sampit Harapkan Jiwa Wasaka Tertanam Dalam Diri Pemain Barito Putera

Baca Juga : Suporter PS Barito Putera Minta Manajemen Beri Sanksi Pemain Tak Hadir Tanggal 14 Mei

“Ini sama seperti di tempat tinggal saya kalau setiap malam Jumat ada pengajian seperti ini. Tapi kalau di tempat saya di pekalongan itu namanya Simtuduror,” ujarnya, Sabtu (14/5/2022).

Ke religiusan Barito Putera ini juga salah satu daya tarik yang membuat pemain kelahiran Serang Banten, yang berusia 26 tahun ini.

“Ini merupakan hal yang positif buat saya juga. Makanya saya kesini (Barito Putera) karena satu-satunya tim yang saya kenal dengan ke religiusannya ini,” bebernya.

Dendi Agustan Maulana yang berposisi sebagai bek kanan ini nantinya akan bersaing dengan sejumlah pemain ternama lainnya seperti Bagas Kaffa dan Nazar Nurzaidin.

Namun menurutnya hal tersebut sudah menjadi keputusan pelatih. Untuk itu ia akan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih, karena tujuan utamanya yakni bisa membawa PS Barito Putera menjadi juara kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Indonesia ini.

“Untuk persaingan itu nanti saya serahkan ke pelatih saja, jadi terserah pelatih menilainya. Karena keputusan pelatih adalah yang terbaik untuk tim,” ungkapnya.

“Intinya kemenangan yang utama dibandingkan persaingan,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran