Belasan Siswa Terpapar Covid-19, 3 SMPN di Banjarmasin Lakukan PJJ

Suasana SMPN 1 Banjarmasin yang menggelar PJJ pasca adanya siswa terpapar Covid-19

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kasus Covid-19 di Banjarmasin kembali meningkat. Saat ini sudah sebanyak 101 kasus positif Covid-19, termasuk kasus positif di beberapa sekolah.

Dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, mengaku masih belum menerima laporan adanya sejumlah siswa di sekolah yang terpapar Covid-19.

“Belum kami terima laporan adanya siswa terpapar,” ujarnya, Senin (31/1/2022).

“Yang jelas ini jadi tugas besar lagi bagi kami Dinkes setelah hampir dua bulan kita bisa kendalikan Covid-19 bersama TNI dan Polri,” sambungnya.

Sementara itu, berkaitan dengan adanya siswa yang terpapar Covid-19 di tiga sekolah yakni SMPN 1 Banjarmasin, SMPN 2 Banjarmasin dan SMPN 19 Banjarmasin.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin (Disdik) Totok Agus Daryanto, menyampaikan bahwa pada hari Minggu, (30/1/2022) ia menerima laporan bahwa ada siswa di SMPN 1 yang terpapar Covid-19.

“Kita menerima laporan memang ada 1 orang muridnya yang sakit dengan gejala Covid-19. Kemudian ketika di lakukan tracking terdapat 12 temannya lagi yang terpapar Covid-19 tetapi tidak bergejala,” ucap Totok.

Baca Juga : Bripka BT Resmi Dipecat, Ia Minta Maaf Coreng Nama Polri

Baca Juga : Simpan 11,17 Gram Sabu, Perempuan Muda Asal Desa Sungai Sipai Diringkus Polisi

Kemudian setelah menerima laporan tersebut pihaknya langsung mengintruksikan untuk menggelar Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

“Pada malam harinya kita menerima laporan lagi, ada dua sekolah yaitu SMPN 2 dan SMPN 19 yang juga terdapat siswa yang terpapar Covid-19,” ungkapnya.

Meski di dua sekolah ini menurut Totok masih hanya hasil antigen belum melakukan PCR, namun mereka sudah mengambil inisiatif untuk melakukan PJJ untuk menghindari resiko terjadinya kluster baru.

“Mulai hari ini mereka sudah melakukan PJJ, sambil menunggu hasil PCR,” jelasnya.

Pemberlakuan PJJ di tiga sekolah yang didapati adanya siswa terpapar Covid-19 tersebut akan dilakukan selama 7 hari. “Itu nanti akan kita evaluasi lagi setelah 7 hari,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran