Belajar Dari Banjir Awal Tahun, Komunitas Tangguh Bencana Disiapkan

foto dok klikkalsel.com

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan waspada fenomena La Nina berpotensi peningkatan curah hujan, hal itu diprediksi melanda sejumlah provinsi termasuk Kalimantan Selatan. Tak ingin kecolongan, menilik pengalaman banjir awal tahun lalu, BPBD Kalsel menyiapkan komunitas tangguh bencana di 5 kabupaten rawan.

Kepala BPBD Kalsel, Mujiat mengungkapkan, 5 daerah rawan tersebut yakni Tanah Laut, Tabalong, Banjar, Barito Kuala, dan Hulu Sungai Tengah. Memang pengalaman banjir awal tahun lalu, daerah-daerah itu merupakan yang pertama dilanda banjir.

Dia menambahkan, berdasarkan informasi BMKG menunjukkan tanggal 4 November diprediksi terjadi curah hujan tinggi di wilayah Tabalong dan sekitarnya. Pun demikian, daerah lainnya tetap diminta untuk tetap bersiaga. Sebab dikhawatirkan terdampak banjir kiriman.

“Melihat bencana tahun kemarin, artinya kita tidak boleh lengah. Segala informasi sekecil apapun harus disikapi, kalau kemarin mungkin dianggap hujan biasa. Melihat kejadian tahu kemarin itu, kita sekarang lebih hati-hati,” ujarnya kepada awak media di Banjarmasin, Selasa (2/11/2021).

BPBD Kalsel dan jajaran di kabupaten/kota saat ini telah menyiapkan potensi-potensi dampak fenomena La Nina banjir dan longsor. Salah satunya mengiatkan Desa dan Komunitas Tangguh Bencana yang akan dikoordinasikan pada Rabu 4 November.

“Sehingga desa tangguh bencana atau manajemen komunitas itu harus kita giatkan kembali,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi