BAZNAS Berikan Bantuan Ibu Hamil

Teks foto : Ketua BAZNAS RI, Bambang Sudibyo saat memberikan bantuan ke ibu hamil. (baha/klikkalsel)

BA

Teks foto : Ketua BAZNAS RI, Bambang Se

NJARBARU, klikkalsel – Kebahagiaan diungkapkan Sapiah. Ibu dua anak ini senang bukan kepalang setelah menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) provinsi Kalsel, Rabu (17/10/2018).

Ia mendapat bantuan asupan gizi hingga melahirkan dan bantuan dana untuk pemeriksaan kehamilan dan melahirkan.

“Alhamdulillah ada bantuan ini, karena saya dan suami bekerja cuma sebagai pembuat arang,” ujar ibu dari Landasanulin Banjarbaru ini.

Kadang sebutnya dirinya tidak bekerja, hanya suaminya yang bekerja menjadi pembuat arang.
“Saya kan sedang hamil anak ketiga, jadi kadang harus istirahat, tidak bisa terus bekerja menjadi pekerja pembuatan arang,” jelasnya.

Kali itu BAZNAS Provinsi Kalsel menyerahkan bantuan kepada ibu hamil dalam rapat kerja daerah di Hotel Montana Banjarbaru yang mengangkat tema penguatan kapabilitas Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan.

Ketua BAZNAS Provinsi Kalsel, HG P Rusdi Effendi AR mengatakan bantuan untuk ibu hamil pra sejahtera tersebut diberikan untuk 75 ibu hamil dari Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar masing-masing 25 orang.

Para ibu hamil nantinya akan dimonitor sejak tiga semester kedua hingga tiga bulan setelah melahirkan.

“Bantuan ini diberikan sebagai bentuk pelayanan BAZNAS Provinsi Kalsel di bidang kesehatan, yaitu program layanan kesehatan ibu hamil dengan tujuan meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas dan bayi/balita dari keluarga fakir dan miskin,” jelasnya kepadanya.

Selain itu juga ada bantuan dari untuk pembangunan masjid di Palu dan Donggala dari BP ZIS sebesar RP 50 juta yang diserahkan oleh senior executive vice president Bank Kalsel, Agus Syabarrudin ke BAZNAS Kalsel.

Sementara ketua BAZNAS RI, Bambang Sudibyo mengatakan bantuan untuk ibu hamil dan beasiswa yang diberikan oleh BAZNAS Kalsel adalah suatu kreativitas lokal yang bagus. Setiap daerah sebutnya memang tak harus selalu sama programnya.

Jika BAZNAS Kalsel mengadakan bantuan berupa beasiswa, hingga bantuan untuk ibu hamil maka sebutnya itulah yang dibutuhkan oleh masyarakat Kalsel.

“Kami harapkan juga agar pengumpulan zakat lebih besar lagi, agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat lebih besar khususnya mengentaskan kemiskinan,” jelasnya. (baha)

Editor : Elo Syarif

Tinggalkan Balasan