BANJARMASIN, klikkalsel.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel ancang-ancang memperkuat pengawasan Pemilu 2024. Kali ini Bawaslu Kalsel berkonsolidasi dengan para awak media massa guna penguatan pengawasan partisipatif di ball room, G’ sign Banjarmasin, Sabtu (10/12/2022) sore.
Dalam pertemuan ini Bawaslu Kalsel meminta peran media massa dalam mewujudkan pemilu yang demokratis dan berintegritas. Ketua Bawaslu Kalsel, Azhar Ridhanie mengatakan peran pers begitu penting dalam menyukseskan pesta demokrasi.
Pers ujarnya adalah bagian dari empat pilar demokrasi yang memiliki fungsi di antaranya sarana informasi dan edukasi. Karena itu, Bawaslu Kalsel jauh-jauh hari menyiapkan langkah-langkah kerjasama dengan media massa dalam penguatan pengawasan.
“Sehingga peran aktif media ini juga memberikan kontribusi besar bagi proses berdemokrasi kita di 2024,” pungkasnya.
Baca Juga : Bawaslu Banjarmasin Launching Sentra Gakkumdu
Baca Juga : Wanti-wanti Rifqinizamy Karsayuda Soal Politik Uang: Jangan Sampai Orang Baik Putus Asa!
Sementara itu, turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (Indonesia) Kalsel Zainal Helmie dan memaparkan peran penting media massa dalam pengawasan partisipatif. Dia mengatakan fungsi pers sebagai kontrol sosial sangat relevan mewujudkan pemilu yang demokratis dan berintegritas.
“Fungsi media massa selain informasi, edukasi, yakni kontrol sosial. Peran media ini sangat besar walaupun di era destruksi digital. Media massa masih menjadi pengasahan infomasi yang beredar di masyarakat,” ucapnya.
Zainal Helmie yang juga pemimpin redaksi media klikkalsel.com ini mengapresiasi ruang diskusi yang digelar Bawaslu Kalsel menyongsong Pemilu 2024. Dia berpesan kepada seluruh awak media agar terus berpegang teguh pada kode etik jurnalistik dalam setiap pemberitaan khususnya berkaitan dengan pemilu. (rizqon)
Editor: Abadi