Bawaslu Intens Lakukan Pengawasan Coklit dan Verfak, Salah Satu Bakal Calon Wali Kota Juga Gencar Sosialisasi

KPU dan Bawaslu Kota Banjarmasin saat mendampingi Pantarlih melakukan coklit ke kediaman Wakil Gubernur Kalsel, Muhidin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus melakukan Verifikasi faktual (Verfak) serta Pencocokan dan penelitian (Coklit).

Di Banjarmasin, pelaksanaan Coklit yang dilakukan petugas dari Panitia poendaftaran pemilih (Pantarlih) dilakukan serentak diseluruh keluarahan.

Disampaikan komisioner Bawaslu Banjarmasin, Rahmadiansyah, bahwa hari ini, Senin (20/2/2023) pihaknya kembali melakukan pengawasan coklit ke kediaman Wakil Gubernur Provinsi Kalsel, Muhidin dan Ketua DPRD Banjarmasin, Hari Wijaya.

“Tadi kita ke coklit ke kediaman Wagub dan Ketua DPRD Kota Banjarmasin. Kemudian kita melanjutkan melakukan pengawasan ke daerah Keluarahan Mawar,” ucapnya.

Sejauh ini ia menambahkan, bahwa dalam melakukan pengawasan pihaknya tidak mendapatkan kendala yang berarti.

Hal itu dikarenakan Panwaslu kecamatan dan kelurahan telah memahami tugasnya yang masing-masing.

“Untuk saat ini kita masih tidak ada kendala, dan semua sudah sesuai dengan tahapan,” lanjutnya.

Baca Juga : Ratusan Anggota Panwaslu di Tabalong Dilantik, Bawaslu : Jaga Integritas dan Netraltas !

Baca Juga : Anies Baswedan Akan Bertandang ke Kalsel, Bawaslu Wanti-wanti Jangan Ada Unsur Kampanye

Ketika ditanyakan berkaitan banyaknya spanduk atau stiker yang menempel di rumah warga yang ditemukan saat pelaksanaam coklit, menurut Rahmadi, hal itu tidak masalah, karena untuk saat ini masih belum masuk pada penetapan.

“Tidak masalah itu, karena mungkin pemilik rumahnya itu mengidolakan orang itu atau lainnya,” ungkapnya.

“Asalkan spanduk atau stiker itu bukan merupakan ajakan,” lanjutnya.

Sementara itu, mantan PJ Walikota Banjarmasin, Mukhyar yang diketahui saat ini gencar menyapa warga, mengatakan bahwa ia memang mempersiapkan diri untuk Pemilu 2024.

Ia juga tidak menampik bahwa spanduk dan posternya banyak terpampang di sejumlah wilayah di Banjarmasin.

“Di tahun 2022 lalu kami sudah menyampaikan bahwa kami sedang mempersiapkan untuk tahun 2024,” tuturnya.

Pemasangan spanduk dan poster tersebut menurutnya tidak lain merupakan upaya untuk memperkenalkan dirinya kepada masyarakat.

“Jadi dengan spanduk itu kami berharap kepada masyarakat bisa mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang kami. Seperti apa sih pak Haji Mukhyar itu,” ungkapnya.

Meski demikian menurutnya spanduk dan poster yang tersebar tersebut merupakan sebuah ajakan atau paksaan kepada masyarakat.

“Ya kita memang tengah serius mendekat ke warga, tapi kita tidak memberikan paksaan kepada warga, kalau memang warga itu sudah punya pilihannya itu hak mereka,” ungkapnya.

“Tapi kalau mereka merasa yakin dengan kita, ayo kita sama-sama membangun kota Banjarmasin,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran