Religi  

Barito Putera Ziarah Ke Kubah Guru Zuhdi, Rizky Pora : Pesan yang Saya Ingat Bermain Bola itu Seperti Ibadah

Barito Putera Ziarah Ke Kubah Guru Zuhdi, Rizky Pora : Pesan yang Saya Ingat Bermain Bola itu Seperti Ibadah
Para Manajemen dan pemain Barito Putera Berziaarah Ke Kubah Guru Zuhdi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Klub sepak bola asal Banua yaitu PS Barito Putera selama ini diketahui masyarakat sangat kental dengan nuansa kekeluargaan dan kereligiusannya.

Hal itu terlihat saat manajemen PS Barito Putera bersama para pemain berziarah ke makam Tuan Guru Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi yang terletak di Belakang Masjid Jami, Antasan Kecil Timur, Banjarmasin Utara, Minggu (16/5/2022)

Sebelum Melanjutkan Ziarah Kemakam Guru Zuhdi Para Punggawa Laskar Antasari Menyempatkan Sholat Maghrib berjamaah di Masjid Sabilal Muhtadin

CEO Barito Putera H Hasnuryadi Sulaiman seusai ziarah mengatakan, kedatangan untuk berziarah dan mendoakannya serta bersilaturahmi kepada adik guru Zuhdi.

“Yaitu guru As’ad dan guru Zulkifli sekeluarga. Serta meneruskan silaturahmi yang selama ini terjalin, kita adalah murid-muridnya, dan dia adalah ketua dewan penasehat dari Barito Putera,” ujarnya.

Kemudian kata Bang Hasnur sapaan akrabnya, pihaknya juga meminta atau memohon bimbingan serta doa dari guru As’ad dan Guri Zulkifli menjelang Liga 1 2022/2023 bergulir.

“Mudah-mudahan kita bisa mengharumkan nama banua kita tercinta provinsi Kalimantan Selatan,” harapnya.

Baca Juga : Rafinha Tetap Berseragam Barito Putera

Baca Juga : Gelar Syukuran dan Tapung Tawar, PS Barito Putera Siap Berlaga Demi Nama Baik Banua

Di samping itu, pemain Barito Putera Rizky Pora yang turut ikut berziarah ke makam Guru Zuhdi mengaku memiliki kesan tersendiri.

“Alhamdulilah bisa ziarah ke makam Abah Guru (Guru Zuhdi), karena kalau menurut saya pribadi saat saya kemarin mau menikah, beliau (Guru Zuhdi) yang menjadi walinya,” ucapnya.

Karena itu, Rizky Pora merasa sangat bersyukur bisa berziarah ke Makam Guru Zuhdi setelah beberapa waktu lalu terkendala jarak dan aturan Covid-19.

“Tahun kemarin karena Covid kita tim tidak bisa berkumpul disini, kita langsung kumpul di Jogja. Jadi tidak sempat ziarah-ziarah ke Abah Guru dan Kubah Guru Sekumpul juga,” jelasnya.

“Tapi, Alhamdulillah tahun ini kita dapat berziarah kesini dan tentu saya sangat bersyukur,” sambungnya.

Lebih lanjut, kata Rizky Pora ada beberapa hal yang selalu dia ingat pesan dari Guru Zuhdi kepada dirinya saat ingin bermain.

“Sebagai penasehat Barito Putera Guru Zuhdi berpesan yang paling saya ingat itu ‘bermain bola itu seperti ibadah’ jadi saat bermain kita harus istiqomah,” pungkasnya. (restu)

 

Editor : Farid