MARTAPURA, klikkalsel.com – Seorang warga Desa Tungkaran pungut sumbangan mengatasnamakan Kubah Guru Banjar Indah untuk keperluan pribadi, hingga berujung di kantor Polisi.
Lelaki berinisial MI tersebut membuat resah masyarakat dengan memungut sumbangan, dengan dalih untuk kubah KH. Syaifuddin Zuhri di desanya. Karena sangat meresahkan, pelaku kemudian diamankan oleh para Relawan Sekumpul kemudian di giring ke Mapolsek Martapura, Senin (13/05/2024) kemarin.
“Pelaku diamankan oleh relawan dan dibawa ke Polsek,” ucap Kasi Humas Polres Banjar, AKP Suwarji kepada klikkalsel.com, Selasa (14/05/2024) siang.
Baca Juga Dinilai Tidak Relevan dan Merusak Fasilitas Lain, Pohon Trembesi di Banjar Akan Dibabat Habis
Baca Juga Dinilai Tidak Relevan dan Merusak Fasilitas Lain, Pohon Trembesi di Banjar Akan Dibabat Habis
Sesampainya di Polsek jelas Suwarji, warga dan pelaku ditengahi oleh dua Bhabinkamtibmas untuk dilakukan “problem solving” atau penyelesaian masalah, tanpa menerapkan unsur pidana.
Pada masalah tersebut, MI mengakui kesalahannya, serta diminta untuk membuat pernyataan sebagai berikut: Meminta maaf kepada warga Desa Tungkaran dan para relawan kubah Guru Banjar Indah atas perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut lagi, serta berjanji tidak akan mengganggu dan meresahkan warga sekitar makam KH. Syaifuddin Zuhari.
“Dengan adanya pertemuan semalam, diharapkan permasalahan serupa tidak akan terulang kembali, serta warga Desa Tungkaran dapat merasa lebih aman dan nyaman,” ucap lelaki yang akrab disapa Bang Aji ini.
Bang Aji mengungkapkan, penyelesaian masalah tanpa harus melibatkan pidana tersebut, merupakan langkah pihaknya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan. (Mada Al Madani)
Editor: Abadi
