Barito Putera Tutup Laga Kandang Dengan Tiga Poin

Penyerang PS Barito Putera Samsul Arif saat melakukan tendangan yang membuat gol untuk Barito. (foto : syarif wamen/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Laga kandang terakhir PS Barito Putera mampu dapatkan poin penuh setelah menumbangkan Borneo FC dengan skor tipis 1-0 di stadion 17 Mei Banjarmasin, Jumat (30/11/2018).

Dalam laga derby tersebut PS Barito bermain terbuka melawan Borneo. Hingga jual beli serangan dilancarkan kedua tim sejak menit awal babak pertama di mulai. Kedua tim saling mengancam gawang, namun tak satupun gol yang tercipta di babak pertama.

Peluang emas didapatkan Laskar Antasari melalui kerjasama tiga pemain, Rizky Pora, Marsel Sacramento dan Douglas Packer. Tendangan keras yang dilancarkan Douglas Packer pada menit 35 masih mampu di mentahkan kiper muda Borneo FC Nadeo Arga Winata.

Baru di babak kedua, PS Barito Putera terus menekan pertahanan Borneo FC namun masih tidak mampu membobol gawang Pesut Etam.

Hingga akhirnya pelatih memasukan Ady Setiawan dan Nazarul Fahmi untuk menambah daya gedor tim Laskar Antasari. Tidak memakan waktu lama, Nazarul Fahmi langsung mampu beradaptasi dan merubah permainan Laskar Antasari.

Alhasil pada menit ke 83 Samsul Arif Munip mampu menyarangkan si kulit bundar ke gawang Borneo FC melalui tendangan kerasnya dan skor berubah menkadi 1-0.

Tidak lama setelah gol Samsul Arif kembali mendapatkan peluang emas, namun tendangannya masih bisa di blok pemain belakang Borneo FC.
Memasuki menit akhir pertandingan, serangan balik cepat PS Barito Putera hampir mampu menggandakan keunggulan.

Kerjasama dari Nazarul Fahmi, Samsul Arif dan kemudian Rizky Pora yang mampu mengecoh gawang Borneo FC tetapi tendanganya masih melenceng di samping gawang Borneo FC.

Dengan kemenangan tersebut PS Barito Putera mampu merangkak ke papan tengah klasemen sementara Liga 1.

Atas hasil tersebut Pelatih Borneo FC Dejan Antonic mengatakan bahwa permainan anak asuhnya sudah cukup bagus dari babak pertama hingga pertengahan babak kedua. Akan tetapi menurutnya satu kesalahanlah yang membuat timnya kalah pada laga tersebut.

“Kita lihat para pemain sudah sangat bagus, kita bisa mengimbangi permainan Barito dan kita juga bisa menekan Barito, tetapi one mistake (satu kesalahan) yang buat kita kehilangan semuanya,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan alasan mendasar dari kekalahan tersebut adalah disiplin pemain hingga membuat perjuangan dari babak pertama hingga pertengahan babak kedua menjadi hilang.

“Sekali lagi karena satu kesalahan, pemain kurang disiplin dan saya sangat tidak suka itu, perjuangan kita hancur, kalau saja pemain mau hentikan biar saja lakukan free kick dan terkena kartu kuning asalkan lawan tidak cetak gol,” jelasnya.

Sementara itu, Pelatih Kepal PS Barito Putera Jacksen F Tiago membenarkan bawha timnya tertekan di babak pertama, namun di babak kedua PS Barito Puteta lah yang menekan pertahanan Borneo FC.

“Di babak pertama saya akui Borneo Lebih menguasai, tapi di babak kedua kita yang kuasai jalannya pertandingan dan sebenarnya, kita bisa menang dengan tiga gol, kalau saja peluang kedua tadi Samsul berikan bola ke Douglas, dan yang terkhir lukisannya Rizky Pora yang memang kita lihat pasti gol ternyata tidak,” tuturnya sambil tersenyum.

Atas hasil ini Jacksen sangat bersyukur, karena akhirnya PS Barito Putera bisa menutup laga dengan hasil yang bagus. “Saya bersyukur kita bisa menang kali ini karena permainan anak-anak sangat bagus dan ini menjadi clean sheet pertama kita sejal lama,” tandasnya. (fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan