Barito Putera Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Borneo FC

Kiper Borneo FC menepis bola tendangan pemain depan Barito Putera, pada laga yang berlangsung di stadion Demang Lehman. (foto : wamen/klikkalsel)

MARTAPURA, klikkalsel – Laskar Antasari putuskan rekor 9 laga tak terkalahkan milik Borneo FC. Barito Putera menang tipis 1-0, dalam laga lanjutan Shopee Liga 1 2019, pekan ke 26 di stadion Demang Lehman, Martapura, Kamis (31/10/2019).

Dalam laga tersebut gol semata wayang Rafael Silva di menit 7 menjadi penentu kemenangan Laskar Antasari di laga malam hari tersebut.

Meskipun laga yang berlangsung dengan tensi tinggi tersebut dihiasi dengan sejumlah peluang, namun hingga menit akhir keunggulan 1-0 PS Barito Putera tidak berubah.

Borneo FC pun sempat akan menyamakan kedudukan, namun tendangan keras Juan Ramon, masih membentur tiang gawang yang dijaga Adhitya Harlan.

Kemenangan PS Barito Putera tersebut juga membuat tim asuhan Djajang Nurjaman, mematahkan rekor tak terkalahkan yang dimiliki Borneo FC, yakni 9 laga tanpa kekalahan.

Pelatih Kepala Borneo FC, Mario Gomes, mengatakan, bahwa pertandingan kali ini sangat seru, dimana kedua tim saling jual beli serangan, dan kedua tim memiliki peluang-peluang yang berbahaya.

“Ya kita mendapatkan beberapa opsi untuk membuat gol, kita dapat sejumlah peluang, tapi Barito lebih unggul, mereka dapatkan peluang dan berhasil cetak gol,” ucapnya.

Putusnya rekor dalam 9 laga tak terkalahkan, Dikatakan Mario Gomes bukan hal yang besar, namun menurutnya tim harus lebih fokus untuk menghadapi laga selanjutnya, dan bertahan di posisi papan atas klasemen.

Sementara itu, Pelatih kepala PS Barito Putera, Djajang Nurjaman mengungkapkan rasa syukurnya dengan tambahan 3 poin di laga kandang, ia juga mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang bermain konsisten.

“Saya salut dan apresiasi kepada pemain yang punya semangat untuk memenangkan pertandinga, akhirnya kita juga bisa mematahkan rekor mentereng Borneo, tapi itu tidak penting, yang terpenting kami terus mampu menambah poin, sehingga kami punya harapan untuk keluar dari zona merah,” ujarnya.

Kunci sukses dalam laga tersebut, Djajang mengatakan bahwa ia telah mempelajari kekuatan tim lawan, sehingga barisan lini depan Borneo FC kesulitan untuk menembus pertahanan PS Barito Putera.

“Kita memiliki informasi kekuatan Borneo FC, dan itu yang kita pelajari, dan semua bejalan lancar, karena apa yang kita prediksi berhasil, kita sukse mematikan kedua lini sayap Borneo FC yang memiliki kecepatan,” tuturnya.

Bagi Djanur, gol dimenit awal tersebut juga merupakan kunci untuk melemahkan permaianan Borneo FC, meskipun beberapa peluang lain masih belum bisa dikonversi menjadi Gol.

“Gol kita dimenit awal menjadi penentu, meskipun banyak peluang tapi kita tidak bisa lagi menambah gol,” pungkasnya.

Dengan kemenangan yang didapatkan PS Barito Putera tersebut, Laskar Antasari masih tetap berada di peringkat 12 dengan torehan 29 poin, dari 26 laga.(fachrul)

 

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan