Barisan Akademisi Dukung Aksi Mahasiswa, Hafiz Anshary : Saya Yakin BEM Kalsel Tidak Rusuh

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Para akedemisi dari beberapa perguruan tinggi ternama hadir dalam Rapat Dengar Pendapat terkait Penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja di Kantor DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (13/10/2020).

Barisan akademisi ini mendukung aksi para mahasiswa dalam menyalurkan aspirasi masyarakat menolak UU Omnibus Law yang telah disahkan.

Dalam rapat dengar pendapat tersebut, turut dihadiri seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tingkat provinsi, tokoh masyarakat, organisasi buruh, dan perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam BEM se Kalsel.

Prof. KH. Dr. H. A. Hafiz Anshar AZ, MA terlihat paling vokal saat menyampaikan pandangan aksi mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi penolakan UU Omnibus Law.

Guru Besar di UIN Antasari Banjarmasin ini sangat mengapresiasi aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam BEM se Kalsel yang berjalan kondusif, pada Kamis (8/10/2020). Padahal pada hari itu, serentak di 34 provinsi se Indonesia menggelar aksi serupa dan terjadi kericuhan di beberapa daerah.

Baca juga : Ketua DPRD Kalsel Teriak Menolak UU Omnibus Law Ciptaker Saat Rapat Dengar Pendapat

Ia menilai kejadian kerusuhan yang terjadi bukan murni dari mahasiswa. Melainkan, ada penyusup yang merusak demonstrasi yang seharusnya dapat berlangsung kondusif.

“Cuman tidak mustahil ada yang disebut dengan penyusupan-penyusapan. Peristiwa yang terjadi di Jakarta, di Surabaya, di Makasar dengan kerusakan yang banyak, yakinkan itu bukan mahasiswa,” tegasnya di hadapan Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, aparat TNI dan Polri diiringi tepuk tangan para peserta rapat.

Baca juga : Mahasiswa dan Buruh kembali Rapatkan Barisan, Siapkan Aksi Lanjutan

Prof Hafiz juga menilai, sejatinya mahasiswa tidak akan berbuat huruhara saat menyampaikan aspirasi. Terlebih apabila pejabat yang ingin temui mau berhadir dan menyimak serta menanggapi aspirasi tersebut.

Ia mengatakan hal tersebut dibuktikan oleh Ketua DPRD Kalsel H Supian HK dan Plt Gubernur H Rudy Resnawan yang turun ke jalan mendatangi mahasiswa.

Baca juga : Omnibus Law Ciptaker, Membuka Kesempatan Kerja Bagi generasi Muda

“Kita mengapresiasi yang telah dilakukan pemerintah Kalsel, terlebih esok harinya setelah demo waktu itu langsung berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan para wakil rektor yang membidangi kemahasiswaan dari ULM, UIN Banjarmasin, dan UNISKA Banjarmasin, turut berhadir dalam rapat dengar pendapat tersebut. Mereka berkomitmen mendukung, mengawal dan memberi arahan kepada masing-masing mahasiswanya dalam setiap aksi unjuk rasa.(rizqon)

Editor : Amran

Video : Demo Tolak Omnibus Law di Banjarmasin Berakhir Damai

Tinggalkan Balasan