Banyak Memilih Jalur Darat, Dermaga Pasar Baru Sepi

Kapal Motor di Dermaga Pasar Baru kian sepi penumpang (foto : syarif wamen/klikkalsel)

BANJARMASIN,klikkalsel – Banyaknnya akses jalan menuju kota, Desa serta kampung-kampung yang bisa dilalui dengan transportasi jalur darat baik menggunakan sepeda motor maupun mobil sangat berdampak pada transportasi air yakni kapal motor.

Salah satunya diDermaga Pasar baru Banjarmasin Tengah, biasannya puluhan kapal motor yang sandar dipelabuhan tersebut, namun kondisinya sekarang sudah jauh berbeda.

Kapal motor yang membawa warga Tamban sehabis berbelanja barang dagangan dari Pasar Sudimampi, Pasar Baru dan Pasar Antasari kebanyakan memilih jalur darat, selain praktis dan cepat juga sangat menghemat waktu untuk sampai ketujuannya.

Catur salah seorang pengemudi kapal motor mengatakan, saat ini kapal motor yang kearah Tambah sangat sepi jika dibandingkan dengan beberapa tahun silam. Mereka (penumpang) lebih memilih jalur darat untuk membawa barang dagangannya.
“Tak bisa dipungkiri memang jalur darat lebih cepat terlebih barang bawaan bisa diangkut menggunakan sepeda motor,” katanya Sabtu (13/7/2019).

Hal yang sama pula diungkapkan Amat yang juga pengemudi kapal motor, ia mengatakan, keberadaan kapal motor jurusan Tambah memang drastis turun peminatnnya, kalau dulu, sehari keberangkatan kapal motor dari Dermaga hingga bisa mencapai puluhan buah kapal motor, tapi sekarang hanya 4 buah bahkan 3 buah saja seharinnya.

“Dulu pagi sudah ada kapal motor yang berangkat membawa penumpang sekarang menjelang siang terkadang masih sepi penumpang, terpaksa kita berangkat juga, sebab kasihan juga kapal motor berikutnya yang menunggu penumpang,” ucap amat yang sudah 7 tahun menjadi pengemudi kapal motor.

Sementara Hadi salah seorang penumpang yang dulunnya sering mengunakan kapal motor untuk mengangkat barang dagangannya sekarang menggunakan sepeda motor. Dirinya lebih senang menggunakan sebab barang bawaannya bisa ditaroh diatas motor miliknnya.
“Lebih praktis dan hemat waktu dan bisa sampai kedepan rumah,” katannya.

Selain itu dikatakan Hadi jika menggunakan kapal motor bisa sampai 2 jam lebih dan untuk jalur darat kurang lebih 1 jam,”Bersepeda motor lewat Trisakti atau Mantuil menyeberang dengan Feri, Rp 7500 ribu, kalau mobil Rp 35.000, sampai kerumah, praktis kan,” ucapnnya.
Untuk satu orang penumpang kapal motor Rp 25.000 dan penumpang kapal maksimal 30 hingga 35 orang. (Azka)

Editor :  Farid

Tinggalkan Balasan