Bantu Rumah Pintar Pegunungan Meratus, Barabai Muda dan SMR Serahkan Perlengkapan Penunjang Pendidikan

BARABAI, klikkalsel.com – Sejumlah anggota dari Barabai Muda dan Yayasan Sunting Malayang Rescue (SMR) menyambangi Rumah Pintar Pegunungan Meratus yang berada di Puncak Titian Musang, Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (22/6/2021).

Barabai Muda dan SMR turut pula menyerahkan berbagai macam perlengkapan penunjang pendidikan untuk Rumah Pintar disana. Tujuannya adalah membantu anak-anak yang berada di Pegunungan Meratus mendapatkan pendidikan yang layak.

“Kegiatan ini adalah kegiatan baru dari Barabai Muda yaitu berbagi alat tulis yang targetnya adalah para penduduk yang berada di Pegunungan Meratus. Jadi yang pertama ini kita serahkan ke anak-anak di Desa Patikalain,” kata Saupi ketua dari Barabai Muda.

Ia menambahkan, perlengkapan penunjang pendidikan yang mereka serahkan berupa 31 buku cerita, 31 juz amma, 100 buku tulis, 6 pack bolpoin, 20 buku gambar, 3 spidol, 1 papan tulis, 1 penghapus, dan 5 pack pensil.

Pada kesempatan itu, ia turut menyampaikan harapan agar segala perlengkapan penunjang pendidikan tersebut dapat difungsikan sebagaimana mestinya, agar anak-anak di Pegunungan Meratus bisa belajar dan mengenyam pendidikan yang layak.

Baca Juga : Gencarkan Gerakan Penghijauan Alam Meratus, Yayasan SMR Didampingi Babinsa Batu Benawa Tanam 1.000 Pohon

Sementara itu, Reza selaku Pembina Rumah Pintar Pegunungan Meratus tersebut sangat mengapresiasi kepada Barabai Muda dan Yayasan SMR atas bantuan yang diberikan.

“Terimakasih banyak kepada para donatur, khususnya Barabai Muda dan SMR atas bantuannya berupa alat-alat tulis, buku bacaan dan lain-lain untuk rumah pintar,”

Ia mengatakan, jadi dengan adanya bantuan ini, sangat meringankan kami selaku pembina dan sangat bermanfaat buat anak-anak khususnya di Kampung Papagaran (Patikalain RT 6).

Diketahui, anak-anak di Kampung Papagaran tersebut bersekolah di SD Patikalain yang berada di Desa Patikalain RT 04. Untuk menyambangi SD tersebut, anak-anak harus menempuh perjalanan sekitar 7 km dengan medan pegunungan yang lumayan curam.

Sehingga, dengan keterbatasan tersebut, anak-anak yang kelas 1-3 SD bersekolah di Kampung Papagaran saja menggunakan fasilitas umum dengan guru yang mendatanginya.

Selanjutnya, dengan adanya Rumah Pintar tersebut, bisa difungsikan sebagai tempat belajar terbuka di alam untuk anak-anak murid Sekolah Dasar yang berdomisili di Desa Patikalain, baik di Cabai maupun di Papagaran.(dayat)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan