Banjir Berangsur Surut, Pengungsian Terminal KM 6 Tampak Lengang

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Banjir di Banjarmasin sudah berangsurr surut, meski di beberapa kawasan masih terdapat rumah yang terendam banjir. Hal itu membuat sebagian pengungsi memilih kembali ke rumahnya masing-masing.

Seperti yang terlihat di pengungsian KM 6 Banjarmasin yang sebelumnya dihuni hingga 350 pengungsi lebih, kini hanya terlihat mulai lengang dan menyisakan sedikit orang.

“Ini mau pulang. Air sudah surut. Rumah saya juga tidak terendam lagi,” ujar Masriah salah seorang pengungsi di gedung Terminal Km 6 Banjarmasin, Kamis (28/1/2021).

Warga Pekapuran Raya itu tampak berpamitan dengan pengungsi lain yang masih bertahan. Maklum, sejak mengungsi di kawasan tersebut, para pengungsi seakan menjadi tetangga baru.

“Minta rela semuanya. Mohon maaf kalau ada salah tutur kata dan perbuatan selama tinggal di sini,” ujarnya, sambil melambai tangan.

Berbeda dengan Masriah, salah satu pengungsi, Dewi masih memilih bertahan bersama keluarganya di tempat pengungsian sampai waktu yang belum bisa ditentukan.

Sebab, warga Gang TVRI, Kecamatan Banjarmasin Timur itu mengaku bahwa rumahnya saat ini masih kebanjiran. Meski tidak setinggi saat puncak banjir melanda.

“Sudah tidak setinggi dahulu. Kalau sebelumnya air sampai ke pinggang, kini tinggal selutut. Tapi saya masih belum berani kembali ke rumah,” tuturnya.

Dewi menyampaikan alasan kenapa ia masih bertahan karena ia khawatir akan kesehatan kedua anaknya yang masih kecil jika harus memaksa kembali dengan kondisi banjir.

“Saya khawatir keduanya terserang penyakit gatal-gatal. Apalagi si kecil, yang umurnya 2 tahun ini. Saya berharap, genangan air cepat surut dan saya bisa kembali ke rumah,” ucap Dewi, sambil didampingi kedua anaknya.

Dewi mengatakan bahwa di rumah ia tinggal bersama suami dan kedua anaknya yang masih berumur 4 dan 2 tahun, dimana suaminya saat ini bekerja sampingan sebagai tukang ojek.

“Bekerja sampingan saja, untuk menambah biaya beli susu anak. Karena selama banjir tidak ada pendapatan,” tandasnya. (fachrul)

editor: Abadi

Tinggalkan Balasan