Banjarmasin Waspada Banjir dan Puting Beliung

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Fahruraji

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Curah hujan di Kota Banjarmasin beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan. Bahkan tingginya curah hujan diprediksi hingga pertengahan bulan depan. Bahkan BMKG mengingatkan agar waspada banjir dan puting beliung.

Disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Fahruraji, bahwa prediksi tingginya curah hujan di Banjarmasin ini merupakan data yang diambil dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Sudah diprediksi oleh BMKG untuk periode Maret dan April itu cenderung curah hujan bulan ini lebih tinggi daripada Februari kemarin,” ucapnya, Senin (7/3/2022).

“Secara umum Kota Banjarmasin masih masuk dalam daftar zona kuning untuk risiko kebencanaan seperti banjir, longsor dan angin puting beliung,” ungkapnya.

Meski masuk dalam zona kuning, menurutnya di Banjarmasin saat ini hanya dua ancaman bencana alam yang wajib diwaspadai, yakni angin ribut atau puting beliung dan banjir.

Baca Juga : 7 Kabupaten/Kota di Kalsel Dilanda Hujan, Diprediksi Hingga 21.00 WITA

Baca Juga : Jika Habis Masa Addendum dan Jembatan HKSN Belum Selesai, Pemko Akan Cari Kontraktor Baru

Untuk itu pihak BPBD Banjarmasin selalu menjalankan monitoring dan siap siaga untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.

“Karena potensi terjadi kedua bencana tadi tetap ada meski tak setinggi di awal tahun kemarin,” imbuhnya.

“Anomali cuaca ini kan terkadang bisa kita baca, kadang tidak. Kalau hujan yang terus-menerus tinggi dan durasinya panjang, ya kemungkinan banjir bisa terjadi,” ungkapnya.

Terlebih menurutnya dua daerah yang lokasinya berdekatan dengan Kota Banjarmasin sudah terjadi bencana. Misalnya angin puting beliung di daerah Sungai Tabuk dan Marabahan. Kemudian banjir di wilayah Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut.

Di Banjarmasin sendiri, juga sudah terjadi terjangan angin puting beliung seperti di daerah Teluk Tiram, Kelayan dan di beberapa titik lainnya.

“Karena ditempat kita banyak pemukiman apalagi banyak gedung-gedung tinggi itu sedikit menghambat pergerakan angin,” ujarnya.

“Yang pasti kita tidak perlu panik dalam menyikapi fenomena cuaca ini. Ya kita berdoa saja mudah-mudahan Banjarmasin aman-aman saja,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran