Gempa di Kalsel Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Tetap Tenang

Lokasi gempa Kalsel

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, terkait gempa bumi yang terjadi pada Rabu (13/2/2024) sekitar pukul 09 22 WITA.

Pemprov Kalsel melalui BPBD Kalsel, BPBD Kabupaten Kota bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Instansi terkait terus melakukan koordinasi dan analisa digital terkait peristiwa alam tersebut.

“Dari laporan BPBD Kalsel dan analisa BMKG peristiwa gempa yang terjadi masuk kategori dangkal dibawah 50 km dan getarannya terjadi di sebagian wilayah Tapin, Batola dan Kabupaten Banjar serta sebagian Kota Banjarmasin,” kata Kepala BMKG Kalsel Raden Suria Fadliansyah, melalui rilis, Rabu (13/2/2024).

Ia juga menyebut, gempa yang terjadi sekitar tujuh detik tersebut, di lokasi bencana gempa tidak terdapat bangunan yang roboh atau membahayakan.

“Saya harap masyarakat tetap tenang dan jangan mudah terpengaruh pada informasi informasi yang kurang valid,” tuturnya.

Baca Juga : Gempa 4,8 M, BMKG Kalsel: Gempa Dangkal Akibat Patahan Meratus

Baca Juga : Diduga Akibat Gempa, SDN Sungai Jingah 5 Mengalami Kerusakan

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,19° LS ; 115,12° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 Km arah Timur Laut Banjar, Kalsel pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan Meratus.

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kota Banjarmasin, Tapin, Marabahan (Barito Kuala) dirasakan III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), dan Kalteng untuk Sampit, Pulau Pisau dan Palangkaraya II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

“Dalam pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” pungkasnya. (rilis/azka)

Editor : Akhmad