Banjarmasin Turun Level PPKM, Mungkinkah Tabalong Menyusul?

Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie ketika diwawancarai Wartawan Klikkalsel.com di Kantor, Kamis (16/9).

TANJUNG, Klikkalsel.com – Menurunnya Level PPKM di Ibu Kota Banjarmasin memberikan dampak positif bagi daerah sekitar, salah satunya Kabupaten Tabalong.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie ketika diwawancari wartawan Klikkalsel.com, Kamis (16/9/2021).

“Benua 6 khususnya, mulai melandai,” ujarnya.

Ia mengatakan, dalam satu minggu terakhir, pertambahan kasus sudah tidak memasuki standar Level III, melainkan sudah di Level II.

“Begitu pula yang dirawat dirumah sakit dan meninggal,” lengkapnya.

Baca Juga : OTT di HSU, KPK Amankan Sejumlah Orang

Baca Juga : Risma Dibuat Geram Saat Kunjungan di Banjarbaru, Melihat Mesin EDC Rusak Dan Kosong

Baca Juga : Polisi Akan Periksa Terduga Calo Penumpang Gelap, Kapolsek: Jika Ada Aparat Terlibat, Kami Periksa

Apabila standar Level II maksimal hanya 5 orang dalam seminggu kasus pasien meninggal. Adapun penambahan kasus meninggal dalam seminggu di Tabalong hampir belum ada.

“Jadi diharapkan pada tanggal 20, nanti ada asesment lagi, disitulah ketentuannya apakah turun Level atau bertahan di Level III,” jelasnya.

Kemudian Taufiq mengatakan, bahwa pihaknya melakukan testing kepada PPPK dengan sampel sebanyak 206 orang, hasilny hanya terdapat 1 orang yang positif.

“Ini menujukkan bahwa kasus dimasyarakat sudah menurun sekali,” katanya.

Menurut sumber Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Tabalong, Kamis (16/9) terdapat 9 pasien yang dirawat di RSUD H. Badaruddin Kasim, 1 orang di RSUD H. Usman Dundrung, beserta 3 orang RS Pertamina Tanjung. (Dilah)

Editor: Abadi