Bahan Pokok dan Gas Elpiji Selama Ramadhan Dijamin Aman

Asisten II Bidang Ekonomi Setdako Banjarmasin Hamdi. (fachrul/klikkalsel)
Asisten II Bidang Ekonomi Setdako Banjarmasin Hamdi. (fachrul/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Selama Ramadhan permintaan kebutuhan pokok akan meningkat tajam. Namun, dipastikan stok kebutuhan bahan pokok selama bulan puasa aman.

Tidak hanya itu, harga diprediksi stabil dan akan secepatnya bergerak bila ada permainan oknum yang memanfaatkan situasi.

Menurut Asisten II Bidang Ekonomi Setdako Banjarmasin Hamdi, ketersediaan bahan pokok seperti beras, tepung, gula dan minyak ini sudah dikondisikan Pemko Banjarmasin, dengan cara berkoordinasi dengan pihak dinas terkait dan kepolisian.

“Sudah kami kondisikan bersama dinas terkait dan kepolisian untuk keamanan kebutuhan bahan pokok masyarakat untuk 20 hari kedepan. Jadi kepada warga mengenai ini jangan khawatir,” ucapnya kepada wartawan di ruangan kerjanya, Selasa (8/5/2018).

Selain itu, Hamdi meyakinkan kepada masyarakat soal gas elpiji selama bulan Ramadhan ini juga tidak mengalami kelangkaan atau bahkan melonjak harga.

“Baik itu beras, minyak, tepung , gula maupun elpiji pasokan dan harga terus kita pantau di beberapa pasar dan agen. dari itu pihaknya mengkonfirmasi ini ke pihak Kepolisian. Agar tidak ada permainan di pangkalan yang memanfaatkan situasi,” katanya.

Soal bagaimana suplai barang, Pemko Banjarmasin juga sudah melakukan konfirmasi angkutan barang, seperti kepada Pihak Pelindo dan PT angkasa pura.

“Ini kami lakukan pada intibya kita ingin segala kebutuhan terjangkau tanpa ada kelangkaan,” tuturnya.

Sebelumnya, harga sembako selama bulan puasa dipastikan stabil oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjarmasin.

Menurut Kepala Disperinda Banjarmasin, Khairil Anwar, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Bulog, demi kestabilan ketersediaan bahan pokok selama bulan puasa hingga seterusnya.

“Tindak lanjutnya kami melakukan pengawasan di pasar pasar yang ada di Kota ini. Dan mudahan ini tidak ada oknum pedagang yang bermain harga, memanfaat situasi bulan Ramadhan,” pungkasnya. (fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan