Kalsel  

Atasi Karhutla, Pemprov Kalsel Perkuat Segala Potensi Penanggulangan

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melakukan pengecekan alat mitigasi karhutla yang akan dioperasikan seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemprov Kalsel.

BANJABARU, klikkalsel.com – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin parah terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel). Hal tersebut menjadi perhatian serius Pemprov Kalsel dengan memperkuat segala potensi yang ada dalam penanganan dan penanggulangan karhutla.

Hal tersebut diimplementasikan dalam Apel Mitigasi Penanganan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Serta Kekeringan di depan Halaman Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru (9/9/2023). Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan pelaksanaan merupakan bagian dari upaya bersama untuk memitigasi karhutla dan kekeringan yang terjadi di Kalsel.

“Dalam situasi seperti ini kita harus bersatu dalam semangat gotong royong dan peduli sesama, saya mengajak Pasukan Elang Darat Karhutla, bersama seluruh SKPD dan ASN di lingkungan Pemprov Kalsel untuk berperan aktif dalam upaya mitigasi ini” ucap Paman Birin sapaan karibnya saat memimpin apel.

Baca Juga Antrian Panjang Sambut Kedatangan Bantuan Air Bersih Pemprov Kalsel

Baca Juga 890 ASN Pemprov Kalsel Menerima Penghargaan Satyalancana Karya Satya, Gubernur: Tingkatkan Prestasi Kerja!

Paman Birin juga menjelaskan beberapa bentuk bantuan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjemput bola secara aktif mendatangi lokasi-lokasi dalam membantu masyarakat yang terdampak.

“Kita pastikan pasokan air bersih dengan mendatangi lokasi-lokasi yang membutuhkan bantuan air bersih, membersihkan semak belukar yang berpotensi terjadi titik-titik api, pembasahan lahan, menyediakan layanan kesehatan untuk memberikan pertolongan dan perawatan serta membagikan masker kepada masyarakat,” jelasnya.

Paman Birin berharap upaya ini bisa menginspirasi warga Kalsel untuk lebih peduli, tanggap, dan siap dalam situasi darurat.

“Segala upaya yang telah kita laksanakan dapat menginspirasi seluruh warga Kalsel agar lebih peduli, lebih tanggap terhadap lingkungan dan lebih siap menghadapi situasi darurat,” tandasnya.

Pada kesempatan itu pula, Paman Birin meminta kepada Bupati/Wali kota se-Kalsel juga turut siaga dalam penanganan karhutla dan kekeringan.

Usai pelaksanaan apel, Paman Birin melakukan pengecekan kondisi peralatan dan sarana prasarana masing-masing SKPD. Ia memastikan bahwa peralatan tersebut dalam kondisi prima, siap mendukung penanganan bencana, dan dapat menyelamatkan nyawa serta lingkungan.

Untuk diketahui, berdasarkan data BPBD Kalsel mencatat luasan hutan dan lahan yang terbakar sekitar 2.428 hektare per Senin (4/9/2023). Karhutla terparah terjadi di wilayah Kota Banjarbaru 959 hektar, Tanah Laut seluas 562 hektar, dan Kabupaten Banjar seluas 402 hektar. (rizqon)

Editor: Abadj