Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis, Ahli Gizi Harapkan Sajian Makanan Lokal yang Murah, Sehat dan Gizi Melimpah

Menu Makanan untuk Siswa SD di Kota Banjarmasin pada hari pertama pelaksanaan makan bergizi gratis

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Program pemerintah melalui Badan Gizi Nasional untuk pemenuhan kebutuhan gizi dengan dibagikannya makan bergizi gratis dimulai serentak sejak kemarin, Senin (6/1/2025).

Di Banjarmasin, sebanyak 14 sekolah dari Jenjang TK, SD, SMP hingga SMA sudah menjalankan program makan bergizi gratis yang di jalankan oleh Badan Gizi Nasional dan didampingi Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.

Lantas sudah benarkah asupan gizi yang diberikan melalu program makan bergizi gratis ini terhadap siswa dari beragam tingkatan usia tersebut.

Dedy Hatta Permana, S.Gz salah seorang Ahli Gizi mengatakan, bahwa program pemerintah ini patutlah di apresiasi, karena memiliki tujuan dan manfaat jelas untuk meningkatkan gizi bagi masyarakat Indonesia.

“Terlepas dari hal itu saya sebagai ahli gizi mensupport dan berusaha memberikan evaluasi terbaik guna tercapainya tujuan dari program ini,” ucapnya.

Ahli Gizi, Dedy Hatta Permana, S.Gz

Baca Juga : 14 Sekolah di Banjarmasin Mulai Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

 Baca Juga : Jemaah Haul Guru Sekumpul ke-20 Mencapai 4,1 Juta Jiwa

Ia menyampaikan bahwa pemenuhan kebutuhan kalori harian dari setiap sajian menu makan bergizi gratis yang dibagikan ditingkat sekolah harus sesuai dengan pedoman dari Kementrian Kesehatan yaitu dengan konsep Isi Piringku.

“Disetiap kali makan, 50 persen diisi dengan sayur dan buah, dan 50 persen lagi diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk yang berasal dari pangan lokal daerah tersebut,” ungkapnya.

Hal terpenting yang harus menjadi perhatian menurutnya juga dalam pelaksanaan pemberian makan bergizi ini adalah dimulai dari pemilihan bahan makanan mentah yang berkualitas.

Kemudian proses pengolahan yang memenuhi standar HACCP Hazard Analysis and Critical Control Point) atau keamanan pangan, hindari bahan tambahan pangan yang berbahaya pada anak, dan saat proses pendistribusian makanan sampai pada tangan anak-anak di sekolah.

Menu Makanan untuk siswa SMA di Banjarmasin hari kedua program makan bergizi gratis

Bergizi dalam hal itu menurutnya juga sajiannya harus memenuhi 30-35 persen Angka Kecukupan Gizi Harian anak Sekolah Dasar atau sekitar 300-351 energi yang dia dapat dari satu sajian makanan tersebut.

“Saya melihat salah satu menu yang disajikan dalam program makan bergizi gratis ini ada ayam tepung, sayur taouge, tahu dan buah,” tuturnya.

“Tentu ini jadi bahan evaluasi kita bersama untuk kembali mengenalkan pangan-pangan lokal daerah kita khas Indonesia yang jauh lebih beragam, sehat, murah, mudah dengan gizi yang melimpah, misalnya kita punya ayam masak habang, bistik ayam, ayam woku, ayam bakar khas banjar, adapun asupan vitamin dan seratnya, kita ada pecel, selada banjar, rujak buah dan lainnya,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran