Aplikasi Smart City Terkesan Sia-sia

Aplikasi smart city yang diluncurkan Pemko Banjarmasin terkesan sia-sia, hal itu dibuktikan minimnya peminat melalui smartphone. (net)
Aplikasi smart city yang diluncurkan Pemko Banjarmasin terkesan sia-sia, hal itu dibuktikan minimnya peminat melalui smartphone. (net)

BANJARMASIN, klikkalsel- Aplikasi smart city yang digadang menjadi aplikasi berbasis android, guna mempopulerkan Kota Seribu Sungai, sepi peminat. Bahkan pengunggah aplikasi melalui playstore kurang dari 200 orang.

Sebanyak 11 aplikasi yang disiapkan smart city sebagaimana yang diimpikan Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, program tersebut bisa menarik perhatian warga Banjarmasin, sebagimana yang diharapkan.

Hingga hari ini, setelah dilaunching dua pekan lalu, seiring dengan peringatan dua tahun kepemimpinan Ibnu Herman yang memimpin kota Banjarmasin, aplikasi tersebut terkesan sia-sia.

Sebab, aplikasi smart city itu, sangat minim penggunanya, meskipun dalam sosialisasinya, Ibnu Sina mengatakan aplikasi ini nantinya dapat membantu masyarakat Banjarmasin, untuk mempermudah segala macam urusan.

Salah satu aplikasi smart city dibanggakan Ibnu Sina, Kelotok Online. Aplikasi ini justru peminatnya kurang dari 200 pendownload, padahal aplikasi ini adalah aplikasi unggulan yang dilaunching oleh Pemko.

Sebagaimana diketahui, warga kota Banjarmasin pengguna smartphone semakin banyak, sehingga Pemko mestinya bisa menarik perhatian warga dengan mensosialisasikan aplikasi smart city ini.

Dikonfirmasi terkait minimnya pengguna smart city, Kepala Dinas Komunikasi Informasi, Hermansyah mengatakan, aplikasi ini tergolong baru, sehingga kata dia, kemungkinan saat ini sangat sedikit penggunanya.

“Saat ini mungkin sangat sedikit penggunanya, tapi kita akan sesegera mempublikasikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang aplikasi smartcity Banjarmasin ini,” tuturnya, Kamis (15/3/2018).

Selain Itu, aplikasi Smartcity yang dimiliki oleh Banjarmasin ini, berbanding sangat jauh sekali dengan aplikasi smart city yang dimiliki oleh kota besar lain, seperti Bandung dan Tanggerang. (fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan