Antar berkas ke PKB, Ovi-Iwan Berharap Historis Kemenangan Terulang

Maju Pilkada 2020 Kota Banjarbaru, Ovi-Iwan mengantar berkas dan rangkul PKB.(foto : nuha/klikkalsel)

BANJARBARU, klikkalsel – Setelah petahana mengantar berkas pendaftaran ke PKB, sore harinya giliran pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin dari PPP dan AR Irwansyah dari Partai Golkar menyerahkan formulir, Sabtu (26/10/2019).

Sekitar pukul 16.00 Wita rombongan Ovi (panggilan akrab Aditya Mufti Ariffin) dan Irwansyah datang untuk menyerahkan formulir pendaftaran ke DPC PKB Kota Banjarbaru.

Sehari sebelumnya Surat Keputusan dari DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke luar untuk merekomendasikan pasangan tersebut maju dalam Pilkada 2020 Kota Banjarbaru.

“Alhamdulillah kami telah menyampaikan formulir pendaftaran ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ini adalah pendaftaran Partai yang ketiga,” ujar Ovi.

Baca Juga : PKB Belum Menentukan Kemana Arah Sinyal Dukungan di Pilwali Banjarbaru

Sebelumnya pasangan bakal calon Ovi-Iwan telah melamar dan menyerahkan berkas ke PDIP dan Partai Golkar, dan selanjutnya PKB.

Ovi merasa ada kedekatan PPP baik secara emosional dan secara ideologi dengan PKB, dan sama-sama partai yang berbasiskan agama.

“Ada sejarah, pada 2005 kedua Partai bisa memenangkan pasangan Gubernur Kalimantan Selatan dan Wakil, berbekal dari situ semoga silaturahmi antara kami dengan PKB terus berjalan dan terjalin agar memenangkan Pilkada 2020 di Kota Banjarbaru,” terangnya.

Pasangan tersebut sangat berharap PKB bisa bergabung bersama membangun sebuah koalisi dan membangun Banjarbaru ke depan bersama-sama.

“Kami tidak ada target untuk berkoalisi, harus berapa Partai, berapa kursi tidak ada. Tetapi kita melihat visi dan misi, ideologi Partai, kesamaan cita-cita, itu yang ingin kami bangun,” kata Ovi.

Baca Juga : Syukuran HUT ke 55 Partai Golkar Diwarnai Serah-Terima Berkas Pencalonan Paman Birin

Sempat mengambil berkas ke Partai Nasdem tetapi tidak melakukan pendaftaran, dia beralasan melakukan semua itu karena ada kalkulasi, perhitungan, sehingga diputuskan tidak mendaftar.

Ketua DPC PKB Kota Banjarbaru, Ririk Sumari menyerahkan keputusan penilaian kepada kader-kadernya yang berhadir, karena mereka ikut berdialog mendengarkan visi dan misi kandidat calon.

“Semua kandidat akan dipertimbangkan, intinya kita akan lihat nanti siapa yang menjadi keputusan teman-teman kader dan kemudian kita menghargai apa yang direkomendasikanya,” tandasnya.
(nuha)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan