Anggaran Pemilu 2024 di Kalsel Diperkirakan Capai Rp 163 Miliar Lebih

Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa saat menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Anggaran Pemilu 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diperkirakan mencapai Rp 163 miliar lebih.

“Untuk Pemilu Legislatif (Pileg) sebesar Rp30.552.726.000, sedangkan Pilkada Rp131.722.890.540,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel Andi Tenri Sompa saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPRD Kalsel terkait persiapan Pemilu serentak di 2024, Senin (10/7/2023)

Selain itu, kata dia, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022, terdapat 11 tahapan dalam penyelenggaraan Pemilu.

Dan saat ini tahapan tersebut memasuki tahapan penetapan jumlah kursi dan daerah pemilihan (dapil) serta pencalonan, kemudian akan dilanjutkan dengan masa kampanye pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

“Untuk saat ini jumlah calon anggota DPRD Provinsi Kalsel yang memenuhi syarat ada 850 orang yang akan mengisi 55 kursi DPRD Kalsel mewakili 7 dapil se-Kalsel, 11 kursi DPR RI mewakili 2 dapil se-Kalsel, dan kursi DPD RI mewakili seluruh Kabupaten/Kota se-Kalsel,” katanya.

Tenri juga menyebutkan, untuk kaum milenial kelahiran tahun 1981 hingga 1996 mendominasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Kalsel Pemilu 2024 ini, tercatat lebih dari 1 juta orang dari total pemilih 3.025.220 orang.

“Kaum milenial merupakan peserta pemilu yang menempati posisi paling banyak, yakni 1.054.334 orang atau 34,85 persen dari total daftar pemilih se-Kalsel,” katanya.

Baca Juga : KPU Verifikasi Kembali Dokumen Perbaikan 6 Bakal Calon DPD RI Dapil Kalsel

Baca Juga : IWAPI Kalsel Gelorakan Dukungan Program PEN dan Pemilu Damai 2024

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalsel, M. Syaripuddin mengatakan, saat ini ada beberapa permasalahan yang dihadapi KPU Kalsel. Diantaranya yang urgent terkait sarana dan prasarana.

“Kita bersama-sama dengan Komisioner KPU, DPRD, dan Pemerintah Provinsi Kalsel, harus mempersiapkan ke depannya,” katanya.

Permasalahan lain yang juga penting, seperti jaminan asuransi penyelenggara Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024.

“Ini perlu dipersiapkan, sehingga teman-teman KPPS itu ada perlindungan diri terhadap mereka yang menjalankan tugas di tahun 2024,” ucapnya.

DPRD Kalsel khususnya dari Komisi I siap mengawal dan berperan aktif agar partisipasi pemilih meningkat dan pelaksanaan pemilu 2024 berjalan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

“Saat ini proses sudah berjalan lancar sesuai dengan mekanisme perundang-undangan, sehingga support kita adalah bagaimana partisipasi pemilih bisa lebih baik dan lebih tinggi lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad