Anang Syakhfiani Sampaikan Keberhasilan Memimpin Tabalong Periode Sebelumnya

Anang Syakhfiani menyampaikan LKPJ akhir masa jabatan di hadapan Anggota DPRD Kabupaten Tabalong. (foto : arif/klikkalsel)

TANJUNG, kilkkalsel – Mengakhiri masa jabatannya, Anang Syakhfiani menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir masa jabatan selama menjabat sebagai Bupati Tabalong periode 2014 – 2019, di ruang rapat paripurna DPRD Tabalong, Kamis (28/2/2019)

Anang Syakhfiani memaparkan semua pencapaian keberhasilan kerja selama menjabat sebagai Bupati Tabalong pada peride sebelumnya.

“Keberhasilan pembangunan yang telah dicapai yang tidak hanya dilihat pada aspek pertumbuhan ekonomi semata, melainkan juga harus dilihat pada aspek pemerataan hasil dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya di hadapan anggota DPRD Tabalong.

Pencapaian keberhasilan pembangunan itu meliputi taget Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di 2019 sebesar 71,30 persen dan sudah terealisiasi 71,40 persen di 2018 dengan pencapaian kinerja sebesar 100,14 persen.
Baginya, pencapaian itu sebagai implementasi dari kebijakan umum APBD yang telah disepakati bersama.

“Dalam rangka peningkatan kualitas dan pengembangan sumber daya manusia, telah ditetapkan paling tidak dua bidang pembangunan yang memiliki dasar penting yakni bidang pendidikan dan bidang kesehatan,” katanya.

Lagipula, sebuthya, pendidikan merupakan salah satu tolak ukur mengetahui keberhasilan pembangunan, di mana tingkat pendidikan memiliki pengaruh terhadap kemajuan pembangunan daerah.

Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat juga terus dilaksanakan, di samping untuk menekan angka kematian ibu dan bayi dengan memberikan pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan ibu melahirkan.

Angka kematian Ibu (AKI) di Tabalong pada 2018 sebanyak 133 per 100.000 kelahiran hidup. Dan terjadi penurunan dibanding 2017 yang sebesar 145 per 100.000 kelahiran hidup. Sedang pada 2016 sebesar 168 per 100.000 kelahiran hidup. Namun secara umum AKI di Tabalong jauh dibawah AKI Nasional yang masih di atas 350 per 100.000 kelahiran hidup.

Ia juga mengklaim, peningkatan SDM juga menunjukkan hasil yang sangat maksimal. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan IPM Tabalong terjadi perbaikkan dari tahun tahun sebelumnya.

Kemudian, lanjutnya, secara umum pendapatan daerah penerimaannya sengat terpengaruh kondisi makro ekonomi yang cenderung berfluktasi.

Sehingga berdampak ke berbagai daerah dan memerlukan strategi dan kehati-hatian dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah, khususnya yang berasal dari pajak dan retribusi yang langsung diperoleh dari masyarakat.

“Meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) tanpa harus menambah beban masyarakat dengan melalui penyederhanaan sistem serta efisiensi dan rasional biaya pemungutan,” ujar Anang.

Ia juga berterimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Tabalong yang selama ini dinilainya banyak memberikan konstribusi pemikiran yang konstruktif.

“Sehingga pelaksanaan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana dengan baik,” tutupnya. (arif)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan