Anang Gobang Ditemukan Meninggal di Sungai, Diduga Epilepsinya Kambuh

Anang Gobang saat dievakuasi warga

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Warga Sungai Andai, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara digemparkan dengan ditemukannya relawan lalu lintas di pertigaan dekat SMA N 11 Banjarmasin yang meninggal tenggelam di sungai kecil dekat Komplek Permata Hijau IV RT 37, Senin (30/1/2023) sekitar pukul 16.00 Wita.

Diketahui, orang itu bernama Muhammad alias Anang Gobang (40) warga Jalan Sungai Andai, menurut informasi dia memiliki riwayat penyakit Epilepsi atau Ayan.

Informasi dihimpun, Anang Gobang ditemukan meninggal tenggelam oleh warga di sungai karena diduga karena penyakitnya kambuh saat mandi di batang seberang rumahnya.

Toyib yang tahu keluarganya tenggelam itu, langsung mengabarkan kepada ibu Anang Gobang dan keluarganya.

Pantauan di lokasi pihak Polsek Banjarmasin Utara dan Sat Polair telah berada di lokasi kejadian dan mendatangi rumah duka yang baru direhab tahun tadi oleh dinas sosial.

Baca Juga : Ditagih Hutang, Pria Asal Tabalong ini Malah Tega Pukul Wajah Perempuan

Baca Juga : Haul Guru Sekumpul Berjalan Lancar, Kapolres Banjar: Estimasi 1 Juta Jemaah Datang

Menurut Tetangganya, Maria (45) Anang Gobang ini memang sering sekali kambuh epilepsinya, sehari bisa sampai 10 kali.

“Jadi Gobang ini sakit epilepsi sejak lahir,” ujarnya.

“Meski kadang-kadang minum obat epilepsi tapi tetap saja penyakitnya kambuh,” sambungnya.

Seorang pria menunjukan lokasi dimana Anang Gobang dievakuasi usai ditemukan meninggal tenggelam

Ina (30) pedagang yang letaknya tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, kalo epilepsi yang diderita Anang Gobang sering kambuh saat siang hari.

“Sudah sering, jadi ada beberapa kali kambuh, ada warga yang melihat lalu diselamatkan,” imbuhnya.

“Kalau ini sepertinya tidak ada yang lihat karena tadi nampak sepi, saya saja tahu saat warga sudah ramai berdatangan,” tambahnya.

Saat ini, jasad telah dievakuasi ke rumah duka dan rencana akan dimakamkan besok hari di sekitar tempat tinggalnya. (airlangga)

Editor: Abadi