Ambulan Air Rp 794 Juta Tak Difungsikan Saat Evakuasi Keracunan Massal Warga Alalak

Ambulan Air milik Pemko Banjarmasin, saat pertama kali di perkenalkan oleh Dinas Kesehatan saat Hari Kesehatan Nasional

Padahal ambulan air itu sendiri diadakan dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2021 sebesar Rp 794 Juta.

Namun dari pantauan maupun keterangan warga sekitar, ambulan air tersebut sangat jarang bahkan hampir tak pernah di operasikan sama sekali, meskipun siang hari.

Baca Juga : Kurang 24 Jam Polisi Ciduk Pelaku Pembunuh Pengamen di Pasar Antasari, Ini Motifnya

Meski demikian, Syaukani menepis pernyataan tersebut dan mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat.

“Bila masih banyak kekurangan terkait operasional ambulan air kami memohon maaf dan terus berusaha memperbaikinya, khususnya berupaya sesegera mungkin merekrut motorist yang handal dan berpengalaman dan juga menguasai jalur sungai,” tuturnya.

“Mudah-mudahan bisa realisasi secepatnya, target 1-2 bulan lagi,” sambungnya.

Namun, saat ini Syaukani mengatakan operasional ambulan air hanya bisa dilakukan di dalam Kota Banjarmasin dan di waktu siang hari saja.

“Untuk motoris sementara kita memanfaatkan nakes kita yang ada. Juga untuk jalur sungai kan blm bisa pake google map,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran