Amat Koreng Tewas Bersimbah Darah Usai Terlibat Perkelahian di Pasar Sentra Antasari

Tim inafis Polresta Banjarmasin saat melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban perkelahian di Pasar Sentra Antasari

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Seorang pria ditemukan bersimbah darah saat datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah Jalan Rantauan Darat, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan yang diduga korban perkelahian, Sabtu (9/9/2023).

Pria tersebut bernama Ahmad Berkati (51), warga Pekapuran Raya. Dia kabarnya korban perkelahian yang terjadi di kawasan Pasar Hanyar atau Sentra Antasari, Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Lebih tepatnya depan UPTD Terminal Antasari Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin.

Lisa (40) adik korban mengatakan, kakaknya itu dibawa oleh warga menggunakan sepeda motor. Namun sesampainya di depan rumah sakit, korban terjatuh.

Baca Juga Warga Murung Raya Banjarmasin Dihebohkan Warga Bersimbah Darah, Diduga Korban Perkelahian

Baca Juga Warga Murung Raya Banjarmasin Dihebohkan Warga Bersimbah Darah, Diduga Korban Perkelahian

“Kemudian setelah diperiksa tidak sempat mendapatkan perawatan medis dikatakan sudah meninggal,” ujarnya.

Menurut Lisa, kakaknya meninggal lantaran kehabisan darah yang diduga akibat robekan bekas senjata tajam pada bagian belakang kepala dan tubuh yang terbuka lebar.

Korban sendiri, kata Lisa setahunya tidak memiliki musuh dan sehari hari memang sering nongkrong dan berteman di kawasan pasar tersebut

“Kalau setahu saya dia (korban) bekerja di salah satu tempat laundry yang ada di Jalan Jafri Zam-zam. Tapi kalau malam ke pasar,” ungkapnya.

Sementara itu, Masdulhak salah satu warga mengatakan, Korban dikenal dengan nama Amat Koreng.

“Dia baru datang dan nongkrong seperti biasanya,” kata Masdulhak.

Tak lama kemudian, datang seorang perempuan hendak meminjam sepeda motor yang dibawa korban.

Selang beberapa waktu kemudian, melintaslah dua orang pria menggunakan sepeda motor yang pergi ke arah pertigaan menuju Jalan Pangeran Antasari, Gang Sampurna.

Saat melintas, salah satunya tiba-tiba berhenti dan turun dari kendaraannya. Lalu mendatangi korban dengan sebilah mandau yang sudah dipegangnya.

“Melihat hal itu, korban berdiri ke tengah jalan. Lalu pelaku mendekati korban dan langsung menyabetkan mandaunya berkali-kali ke korban,” ungkapnya.

Korban hanya bisa menangkis menggunakan tangannya, hingga terkapar dan ditinggal begitu saja.

“Melihat kondisi korban yang sudah tak berdaya. Saya langsung membawanya ke Rumah Sakit Sultan Suriansyah dengan menggunakan sepeda motor,” imbuhnya.

Ditanyakan terkait siapa perempuan yang membawa sepeda motor korban, Masdulhak mengatakan bahwa sepeda motor itu dibawa oleh salah satu istri dari dua pria tersebut.

Kini, Kepolisian sudah berada di TKP kejadian untuk mengumpulkan informasi terkait dengan tewasnya korban. (airlangga)

Editor: Abadi