Alami Kemunduran, Kader Partai Golkar Harus Evaluasi

Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar saat konferensi pers usai agenda rapat konsolidasi organisasi bersama kader Partai Golkar Kalsel.(foto : syarif wamen/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel- Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung mengungkapkan kemuduran perolehan kursi DPR RI, dari 128 merosot menjadi 91.

Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar era Reformasi 1998-2004, Akbar Tandjung mengakui penuruan suara partainya terjadi setiap kali pemilu.

“Untuk diketahui saudara sekalian, memang saya harus akui bahwa 2 kali pemilih yang terakhir ini, ada tren suara Golkar itu menurun,” ungkap Akbar Tandjung usai agenda Konsolidasi Partai Golkar Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Minggu (24/2/2019).

Penurunan jumlah kursi wakil rakyat di Senayan Jakarta, bergulir dari pencapaian memuaskan Partai Golkar 128 kursi pada 2004 lalu diklaim sebagai pemenang pemilu. Kemudian perlahan berkurang 22 kursi menjadi 106 pada tahun 2009, dan kini kian menurun hingga 91 kursi.

Jika ditotal ada penurunan perolehan 37 kursi dari puncak kejayaan Partai Golkar tahun 2004 saat dinahkodai Akbar Tandjung, hingga sekarang dipimpin Airlangga Hartanto.

Politikus senior Partai Golkar kelahiran 14 Agustus 1945 ini menambahkan, tepaksa mengungkapkan fakta tersebut, agar para kader Partai Golkar di seluruh jajaran untuk mengevaluasi bersama, kembali meraih kepecayaan rakyat. Meski di tengah gejolak politik dan daya saing antar parpol.

“Tentu kami memahami betul situasi politik pada hari ini. Tapi kami mempunyai komitmen kualitas demokrasi, maka kita melakukan langkah-langkah dengan motto ‘Golkar Bangkit, Golkar Bersih, Artinya. Golkar Bangkit dulu, kalau sudah bangkit kemudian bersih dan Golkar maju, Inya Allah akan menjadi pemenang,” cetus Akbar Tandjung kepada awak media.

Akbar Tandjung usai melakukan konsolidasi organisasi bersama kader Partai Golkar Kalsel juga secara langsung ia melihat hasil pencapaian para kader yang menjabat sebagai wakil rakyat dan kepala daerah di Bumi Lambung Mangkurat.

Ia pun optimis Partai Golkar akan kembali meraih kejayaan dalam membawa aspirasi rakyat dalam politik demokrasi. Kendati demikian DPP Partai Golkar menargetkan 110 kursi DPR RI hasil perolehan Pileg 17 April mendatang.

“Saya datang ke daerah untuk memberikan dukungan, pembelajaran, motivasi politik, bahwa kita memiliki potensi menjadi partai besar, partai menang. Karena kita punya pengalaman politik kita cukup panjang, dari masa Orde Baru dari 1971 sampai dengan 1997, Reformasi dari 1999 sampai dengan 2019 ini,” jelasnya.(rizqon)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan