Akui Komentar Kurang Pantas ke Adian Napitupulu, Oknum Satpol PP Minta Maaf

Screenshot permintaan maaf dugaan ujaran kebencian

BANJARBARU, klikkalsel – Melalui akun media sosialnya, oknum satpol PP Banjarbaru berinisial RA, akhirnya meminta maaf atas dugaan penghinaan terhadap Anggota DPR RI Adian Napitupulu yang ditulis di akun media sosial Facebook (FB).

Berikut permohonan maaf di akun facebooknya;

“Assalamualaikum wr wb
Saya selaku Rosyadi Ahmad pemilik akun facebook dengan akun Rosyadi Ahmad yang telah berkomentar di kolom komentar dengan redaksi yang kurang pantas di unggahan salah satu pemberitaan anggota DPR RI, Adian Naputupulu bermaksud memohon maaf atas ketidaknyamanan ini.
Saya pribadi tidak ada maksud untuk menghina ataupun menuduh sedikitpun seperti yang tertuang di komentar saya. Saya juga berjanji tidak akan mengulang perbuatan saya tersebut di kemudian hari dan akan jadi pembelajaraan bagi saya sendiri.

Sekali lagi, saya memohon maaf atas adanya kejadian yang tidak mengenakkan ini.
Wassalamualaikum……”

Seperti diketahui,  komentar nyinyir RA itu  menjadi sorotan  di dunia maya. Bahkan akan diancam dilaporkan anggota Pos perjuangan rakyat (Pospera) DPD Kalsel.

Kepala Satpol PP Banjarbaru, Marhain Rahman melalui PPNS Seksi Opdal Yanto Hidayat saat dihubungi klikkalsel.com Sabtu (21/12/2019) sore mengatakan, anggotanya sudah mengklarifikasi untuk meminta maaf terkait tulisannya memposting di sosial media.

“Sudah ada klarifikasi dari RA, sudah meminta maaf lewat akun facebook pribadinya,” ucapnya.

Namun, ia menyayangkan, ada ASN, apalagi anggotanya yang berkomentar dengan ujaran kebencian.

Sehingga ia mengimbau, kepada masyarakat khususnya anggota Satpol PP Banjarbaru agar selalu bijak menulis atau memberikan tanggapan di media sosial.

“Imbauan kami, harus bijak dan hati-hati dalam memberikan tanggapan atau komentar. Jangan sampai mengundang ketidaknyamanan orang lain,” katanya.

Yanto Hidayat berpesan dalam berkomentar sebaiknya yang positif, atau  kritik membangun demi kebaikan bersama, dan jangan sampai mengundang persepsi yang lain.

“Semoga dengan permasalahan ini menjadi pelajaran kepada kita semua, dan kedepannya bersikap dewasa dalam memberikan pendapat atau komentar,” pungkasnya. (nuha)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan