Acil Pasar Terapung Coba Transaksi Non Tunai Kode QRIS di Puncak Gernas BBI

Ketua Harian Gernas BBI Kalsel, Rusdi Hartono.

BANJARMASIN, klikalsel.com – Puncak Peringatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dilaksanakan di Taman Siring 0 Km Kota Banjarmasin mulai Jumat-Minggu (22-24/7/ 2022). Ada yang membedakan antara Gernas BBI di Kalsel dibandingkan Gernas yang dilakukan di provinsi lainnya yaitu menggunakan transaksi non tunai.

Ketua Harian Gernas BBI Kalsel, Rusdi Hartono, mengatakan, perbedaan antara Gernas BBI Kalsel dengan yang lainya terletak pada penggunaan transaksi non tunai pada pembelian di pasar terapung Banjarmasin.

“Ya kita mendorong, kepada acil pasar terapung untuk melakukan transaksi non tunai dengan memakai kode QRIS,” katanya usai rapat di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (21/7/2022).

Selain itu, menurutnya bakal ada kegiatan meliputi; Fashion Show “Warna Warni Kalimantan Selatan”, prosesi peluncuran Gernas BBI, Karnaval Perahu Hias, Pameran Online, Lelang UMKM, dan Pojok Kopi Gathering Investor.

Disampaikan Rusdi Hartono, persiapan Gernas BBI sudah hampir 100 persen. Pihaknya akan ikut menyemarakkan dalam pameran, sekaligus menjual olahan produk ikan dan turunannya.

Baca Juga : Mengenal Wisata di Kalsel, Mahasiswa Toraja Kunjungan ke DPRD Kalsel

Baca Juga : Pengelola Masjid Sabilal Muhtadin Laporkan Masalah Video Hoaks Sendal Rhoma Irama Hilang

Disampaikan Rusdi, Sebanyak 600 UMKM akan memeriahkan Gernas BBI. Menurutnya, kegiatan ini perlu didorong untuk memajukan UMKM Kalsel naik kelas.

Rusdi juga mendukung penuh Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia sebagai program untuk mempercepat pemulihan ekonomi juga sebagai bentuk mencintai produk dalam negeri khususnya di Kalimantan Selatan.

Jauh-jauh hari menjelang pelaksanaan Gernas BBI, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin mengajak semua warga banua untuk mendatangi hari puncaknya.

“Ayo datang dan belilah produk-produk UMKM banua,” tandasnya. (rizqon)

Editor: Abadi