Pengalaman Menyeramkan Sopir Kanvas, Perjalanan Sepanjang 30 Km Ditemani Sosok Ini

SOPIR kanvas bernama Rudi, warga Banjarmasin punya pengalaman misteri yang tak pernah terlupakan baginya.

Bagaimana tidak, sepanjang perjalanan pulang dengan mengemudi mobil dari Kabupaten Binuang hingga menuju Kabupaten Banjar yang berjarak kurang lebih 30 Km, bulu kuduknya merinding.

Perjalanan pun terasa begitu panjang baginya. Hingga bapak tiga anak tersebut, tak henti-hentinya membaca doa agar bisa selamat sampai ke rumah.

Lantas sosok apa yang membuat Rudi sampai merinding dan tak berhenti membaca doa?

Kepada klikkalsel.com, Rudi menceritakan, kejadian mistis itu bermula, saat memasarkannya makanan ringan ke sejumlah toko atau pasar-pasar besar di Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Kejadian itu sekitar tiga tahun lalu, atau pertengahan 2019 silam,” ujarnya.

Biasanya Rudi berangkat kerja pagi-pagi buta dari rumahnya. Namun kala itu, ia bertolak menggunakan mobil pick up dari Banjarmasin sekitar pukul 09.00 WITA.

Rudi berangkat sendiri, sebab rekannya yang biasa menemaninya tidak bisa ikut lantaran sakit.

“Karena berangkat agak siang, saya perkirakan jam 11.00 WITA sampai, karena jarak Banjmasin – Binuang cukup dekat,” pikirnya.

Bekerja tanpa rekan, Rudi pun terpaksa menaikan dan menurunkan barang dagangannya sendiri.

Benar saja, sesampainya di Binuang, Rudi kerja sedikit ekstra. Di mana ia harus menawarkan barang dagangannya ke sejumlah toko dan pelanggan baru, Rudi juga mengangkat sendiri barangnya apabila ada yang membeli.

“Kalau ada teman, kita bisa bagi tugas. Saya menawarkan barang dagangan dan teman saya mengangkat dan mengantarnya ke pelanggan,” ucap Rudi.

Meski hari sudah sore. Namun, Rudi belum juga selesai mengantar beberapa barang kepada pelanggannya.

Baca Juga : Cerita Mistis Dibalik Keindahan Air Terjun Bajuin Tanah Laut

Hingga akhirnya jam menunjukkan pukul 7 malam, barulah Rudi selesai dengan pekerjaannya.

Setelah itu, ia pun masuk mobil sembari beristirahat untuk menghilangkan penat. Namun Rudi malah ketiduran dan baru terbangun pukul 10 malam.

Tanpa menunda waktu, Rudi langsung menghidupkan mesin mobilnya dan tancap gas menuju Banjarmasin.

Singkat kisah, di tengah perjalanan mobilnya tiba-tiba mogok. Ia mencoba menghidupkannya kembali dan berhasil.