BANJARMASIN,klikkalsel.com – Demi memenuhi kebutuhan warga terhadap bahan pokok yang masih belum stabil pasca banjir ditambah curah hujan yang tinggi dan dapat menyebabkan kenaikan harga menjelang Ramadhan nanti, Disperindag Kota Banjarmasin akan menggelar Pasar Murah.
Namun pasar murah yang dilaksanakan tentunya berbeda dengan pelaksanaan biasanya. Hal tersebut dikatakan Trisnawati, Kasi Monitoring Pendataftaran Peruahaan Barang Beredar dan Bahan Pokok Penting Kota Banjarmasin.
Situasi pandemi yang mengharuskan penerapan protokol kesehatan disetiap kegiatan, diantaranya menghindari kerumunan, membuat Disperindag tak mungkin untuk melaksanakan pasar murah secara tatap muka seperti biasax.
“Kita nantinya akan bekerjasama dengan sejumlah kelurahan, dan pihak kelurahan melalui RT- RTnya untuk mendata warganya, terutama masyarakat pra sejahtera,” katannya, Jumat (19/3/2021)
Pelaksanaannya nanti dijadwalkan berlangsung pada tanggal 5 April 2021 mendatang dimana pada bulan tersebut telah memasuki bulan Ramadhan, biasanya pada masa itu harga kebutuhan bahan pokok akan naik.
Baca Juga : Sambut Ramadhan, Disperdagin Rencanakan Buka Pasar Murah
Baca Juga : Pasar Wadai Ramadhan Tahun Ini Ada 2 Opsi, Paguyuban atau Dijual Online
“Untuk pasar murah tersebut kebutuhan barang pokok prioritas seperti gula dan minyak goreng yang banyak dibutuhkan,”ucapnya.
Dalam pelaksanaannya, Trisnawati menargetkan minimal pasar murah tersebut dapat di digelar di 15 kelurahan, yaitu dengan sitem membagikan kupon kepada kelurahan kemudian dilanjutkan ke RT.
“Dalam penyediaan barang pokok Disperindag akan ke kelurahan untuk menanyakan data warga masyarakat yang memerlukan. Miisal dalam satu RT ada 10 orang maka akan diserahkan kuponnya sebanyak sepuluh pula,” jelas Trisna.
Penyedian bahan pokok tersebut, pihaknya bekerjasama dengan distributor-distributor yang berada di Kota Banjarmasin dengan harga.
“Jika sudah ada kesepakatan harga tentunnya distributor dapat menyediakan kebutuhan masyarakat sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga yang terjangkau dalam mendapatkan bahan pokok tersebut,” pungkasnnya. (Azka)
Editor: Abadi