BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejumlah unjuk rasa, baik terkait penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja hingga Evaluasi Kerja Pemerintah Jokowi-Ma’ruf yang digelar oleh mahasiswa serta buruh selalu berakhir damai.
Keberhasilan tersebut tak lepas dari kedisiplinan peserta aksi dan dinilai sebagian kalangan juga tak lepas dari kinerja profesional TNI-Polri dalam melakukan pengamanan.
Saat ditemui awak media, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan membeberkan beberapa kiat dan usaha yang dilakukan pihaknya untuk mengamankan aksi unjuk rasa belakangan ini.
“Ada beberapa upaya yang kita lakukan, salah satunya doa dan shalawat. Karena kita yakin dengan doa dan shalawat, Allah akan membantu menyejukan hati dan suasana,” ujarnya.
Selain itu pihaknya juga aktif membangun komunikasi dan pendekatan kepada para tokoh, baik itu dari kalangan buruh dan mahasiswa agar melakukan aksi damai.
“Kita banyak lakukan penggalangan, baik melalui Intel maupun penggalangan-penggalangan yang dilakukan oleh Polda,” ungkapnya.
Sehingga dari hasil pendekatan itu pihaknya dapat memiliki solusi untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi.
Ditempat terpisah sebelumnya juga menegaskan kunci keberhasilan pihaknya dalam mengamankan unjuk rasa ialah rasa sabar. Hal itu ujarnya penting ditanamkan agar seluruh personel tidak terpancing dengan aksi provokatif yang dilancarkan segelintir oknum saat unjuk rasa terjadi.
Tak kalah penting, Kapolresta pun mengatakan keberhasilan ini juga tak lepas dari dukungan personel TNI, seperti Kodim 1007/Banjarmasin yang memback up mereka setiap kali mengamankan aksi. (david)
Editor : Akhmad
