TANJUNG, klikkalsel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabalong melantik Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan 2020 di Gedung Pusat Informasi Pembangunan, Tanjung, Senin (15/6/2020).
Prosesi pelantikan 393 anggota PPS kali ini, berbeda dengan biasanya. Tidak hanya digelar disatu tempat di Gedung Pusat Informasi.
Ketua KPU Tabalong, Ardiansyah mengatakan, pelantikan di Gedung Pusat Informasi hanya diikuti oleh sebagian kecil dari anggota PPS se-Tabalong dan merupakan perwakilan dari lima agama.
Sedangkan sebagian besarnya, anggota PPS mengikuti pelantikan di 12 tempat berbeda serentak secara virtual di kantor kecamatan masing-masing.
“Kita menggunakan aplikasi zoom secara virtual yang pusatnya ada Gedung Informasi di Tingkat KPU Kabupaten. Kemudian kawan-kawan di seluruh Kecamatan se Tabalong mengikuti acara proses pelantikan,” katanya.
Ardiansyah menuturkan, pelantikan digelar secara terpisah agar tidak terjadi kerumunan orang banyak, sehingga pihaknya dapat menerapkan physical distancing selama proses pelantikan.
Menurutnya, jika dikumpulkan dalam satu tempat maka protokol kesehatan terkait dengan pelantikan itu tidak bisa terpenuhi.
“Sehingga dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan bersama, makanya kami putuskan untuk pelaksanaan pelantikan melalui via daring yang kami pecah menjadi 12 Kecamatan plus satu di tingkat kabupaten,” jelasnya.
Ardiansyah juga mengatakan, nantinya selama pelaksaan pemilu seluruh petugas akan dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) seperti, masker, hand sanitizer dan sarung tangan.
“Kemudian waktu pelaksanaan tugas menjaga jarak, penggunaan alat tulis sendiri. Ini langkah-langkah yang bisa laksanakan sehingga Covid-19 ini bisa kita hindari dan tidak kalah pentingnya penyelenggara pemilu wajib menggunkan teknologi yang kita gunakan dalam rangka mengirim data ataupun informasi-informasi,” tambahnya.
Sementara itu, Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kalsel, Hatmiati, yang hadir dalam pelantikan ini berpesan, agar PPS yang baru saja dilantik dapat menjaga kesehatannya ditengah pandemi Covid-19.
“Karena kalau tidak sehat mereka tidak bisa bekerja,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, PPS dapat menjaga integritas, kejujuran dan cara bagaimana bersikap.
“Karena ketika menjadi bagian dari penyelenggara pemilu maka mereka sudah terlepas dari hal-hal lain di luar tugasnya,” tuturnya.
Pelantikan PPS ini juga turut dihadiri Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani dan unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Anang mengapresiasi pelaksanaan pelantikan yang digelar KPU Tabalong serentak secara virtual.
“Pelantikan ini memang luar biasa, karena untuk sebagian besar anggota PPS yang dilantik dilakukan secara virtual,” katanya.
Anang juga mengatakan, walaupun pelantikan digelar secara virtual, namun ia berharap kepada anggota PPS yang mengikuti pelantikan tidak mengurangi khidmat acaranya.
“Dan yang lebih penting, tidak mengurangi komitmen, integritas kawan-kawan sebagai penyelenggara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,” ujarnya.(arif)