BANJARMASIN,klikkalsel.com – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Banjarmasin yang akan berakhir pada tanggal 7 Mei 2020 nanti belum menemukan kejelasan terkait perpanjangan statusnya.
Hal tersebut didasari selama 12 hari pelaksanaan PSBB di Banjarmasin dinilai masih belum efektif pelaksanaannya, seperti yang disampaikan sebelumnya oleh kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, dr Machli Riyadi.
“Kalau melihat tren saat ini khususnya dari sektor kesehatan kami belum menemukan puncaknya,” ujarnya.
Untuk itu, ia menyampaikan, kemungkinan besok hari, Rabu (8/5/2020) tim gugus tugas akan melayangkan usulan perpanjangan PSBB kepada Walikota Banjarmasin.
“Besok kami akan buat ND dan usulan perpanjangan PSBB ke Walikota,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK, juga mendukung apabila status PSBB di Banjarmasin diperpanjang, hal tersebut menurutnya agar upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 benar-benar berhasil.
“Kalau diperpanjang status PSBB ini saya sangat mendukung,” kata Supian HK.
Namun ia berharap agar PSBB yang telah dilakukan selama dua pekan ini menjadi evaluasi dalam melanjutkan PSBB kedepannya, agar apa yang sudah dilakukan bisa lebih diperbaiki lagi.
“Yang dua minggu ini harus jadi pelajaran dan evaluasi, karena itu banyak hal yang harus di evaluasi, bukan seperti lockdown tetapi kita mengambil dampak positifnya, yang pada intinya Pemprov harus saling bekerja sama dengan Pemko agar PSBB bisa berhasil dengan baik,” tandasnya.(fachrul)