BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pasangan muda mudi dikabarkan diduga menceburkan diri ke Sungai Martapura dekat Jembatan Dewi Banjarmasin, Selasa (30/4/2024) sekitar pukul 1.00 Wita.
Saksi Fatrum Musthofa (25) warga Pekauman mengatakan, saat itu dirinya sedang nongkrong di tepi sungai bersama teman – temanya kemudian mendengar ada yang tercebur.
“Saya kira orang yang mencuci piring di sebelah sana tercebur,” ujarnya.
Kemudian tiba – tiba ada dua orang, laki laki dan perempuan muncul dari sungai yang kemudian meminta pertolongan.
“Saya terkejut dan langsung saya tanya kenapa,” ujarnya.
“Dijawabnya tolongin kami, istri Ulun (saya) mau di perkosa, kalau tidak mau saya diancam ingin dibunuh,” sambungnya.
Sontak, mendengar perkataan orang di air itu membuat Fatrum Mustopa bingung dan meminta agar keduanya naik lebih dahulu untuk menjelaskannya.
Anehnya, laki laki di air tersebut malah menuduh Fatrum Musthofa dan teman temannya itu sebagai komplotan yang diduga ingin memperkosa.
Baca Juga Dampak Erosi Sungai Martapura, Bangunan Ponpes Darussalam Martapura Akan Dipindah
Baca Juga Sempat Terlihat Kejang, Warga Kampung Hijau Tenggelam di Sungai Martapura
“Mungkin orang itu parno jadi menuduh seperti itu,” ungkapnya.
“Setelah menuduh itu keduanya hilang lagi mengikuti arus sungai ke arah pasar,” tambahnya.
Meski merasa jengkel karena dituduh satu komplotan dengan pemerkosa, mereka tetap mencari kedua pasangan tersebut hingga menyisir di tepi sungai.
“Saya sisir sendiri, keduanya malah tidak terlihat lagi, padahal di bawah jembatan yang perempuan kata teman saya sempat meminta tolong,” imbuhnya.
Saksi kemudian mencari hingga ke Jembatan Sudimampir namun tidak juga menemukan dua orang tersebut.
“Saya lihat masih muda keduanya,” tuturnya.
Saat ini sejumlah relawan emergency mulai berdatangan beriringan dengan anggota Satpolairud Polresta Banjarmasin juga sudah berada dilokasi guna mengumpulkan informasi dari para saksi.
Sementara itu, pantauan di lokasi sepeda motor matic diduga milik dua orang yang hilang di Sungai Martapura itu juga telah diamankan ke Mapolsek Banjarmasin Tengah oleh relawan. (airlangga)
Editor: Abadi
