MARTAPURA, klikkalsel.com – Ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan menghadiri Haul Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary atau Datu Kalampayan yang dilaksanakan di Masjid Jami Tuhfaturroghibin Desa Dalam Pagar Ulu, Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis (27/4/2023) pagi.
Jemaah yang menggunakan sepeda motor mendapatkan pelayanan istimewa dengan diberikan Bahan Bakar Minyak (BBM) gratis di berbagai titik, salah satunya Jalan Kertak Baru, Teluk Selong. BBM gratis ini diberikan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin.
“Bensin gratis, bensin gratis. Silahkan mampir, bensin gratis,” ujar relawan haul diberbagai titik pembagian.
Bagi jamaah yang mendapatkan bensin gratis mengaku bersyukur dan senang sekali.
“Alhamdulilah dapat bensin gratis. Terimakasih,” kata Dani, jamaah asal Banjarmasin.
Baca Juga : Polres Banjar Siapkan Pengamanan Haul ke-217 Datu Kelampayan di Desa Dalam Pagar Ulu
Baca Juga : Syekh Jamaluddin (Surgi Mufti) Penerus Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary dan Karomahnya
Selain bensin gratis, pelayanan yang diberikan Paman Birin juga memberikan makanan gratis diberbagai titik menuju lokasi.
Paman Birin mengatakan, bantuan BBM dan makanan gratis itu untuk menyukseskan kegiatan haul sekaligus wujud kecintaan kepada Datu Kelampayan.
Menurut Paman Birin, Datu Kalampayan telah banyak berjasa terhadap Kalimantan Selatan.
Bukan hanya memberikan pencerahan kepada umat, beliau juga turut membangun pertanian di wilayah Kabupaten Banjar. Selain itu, Datu Kelampayan adalah tokoh luar biasa yang berarti bagi masyarakat Kalsel.
“Ini adalah sejarah besar. Dimana Kalsel yang mayoritas masyarakatnya adalah kaum muslimin, memiliki tokoh luar biasa yang telah mewariskan ilmu beliau untuk kepentingan dunia dan juga akhirat,” ujarnya.
Paman Birin juga berharap, dengan adanya Haul Datu Kelampayan ini banua Kalimantan Selatan mendapatkan keberkahan. Paman Birin mengimbau kepada jamaah yang akan berhadir untuk menaati aturan lalu lintas agar pelaksanaan haul dapat berjalan dengan lancar.
Sekilas tentang ulama Kalimantan Selatan yang mendunia tersebut, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari lahir pada malam Kamis 15 Shafar 1122 H atau 19 Maret 1710 M di Kampung Lok Gabang, sebuah desa yang terletak di wilayah Kabupaten Banjar yang sekarang masuk wilayah Kecamatan Astambul.
Ayahnya bernama Abdullah dan Ibunya bernama Aminah, sama persis dengan nama ayah dan ibu Rasulullah. Datu Kelampayan juga menulis kitab yang terkenal yaitu Kitab Sabilal Muhtadin, yang kini nama kitab tersebut diabadikan menjadi nama masjid besar di Banjarmasin. (rizqon)
Editor: Abadi