96 SD di HST Kekurangan Siswa dan Terancam Ditutup

Plt Kepala Dinas Pendidikan H Muhammad Anhar (kiri) saat memberikan keterangan media. (foto : dayat/klikkalsel.com)

Sementara itu, Kepala Bidang Bina SD Dinas Pendidikan HST Fakhriady menyatakan, pada 2018, sudah ada delapan SD dan 2019 ada tiga SD yang tutup, karena kekurangan siswa.

Dia mengungkapkan, jumlah SD yang siswanya kurang dari 60 orang di Kabupaten HST adalah sebanyak 96 SD baik sekolah negeri maupun swasta. Termasuk diantaranya sebanyak 10 SD yang berada di daerah perkotaan.

Dirincikannya, untuk Kecamatan Barabai sebanyak 10 SD, Kecamatan Batang Alai Selatan 12 SD, Batang Alai Timur lima SD, Batang Alai Utara lima SD, Batu Benawa tiga SD, Hantakan 11 SD, Haruyan 13 SD, Labuan Amas Selatan 10 SD, Labuan Amas Utara 10 SD, Limpasu tiga SD dan Kecamatan Pandawan 13 SD.

Situasi yang sangat miris justru terlihat di SDN Bukat yang berada di tengah kota Barabai di Jalan Murakata. Sekolah bertingkat dua itu justru saat ini tidak diminati lagi. Sampai 2022 ini jumlah keseluruhan siswanya cuma 31 orang dengan jumlah guru PNS 6 orang dan non PNS 3 orang.

Sekolah yang begitu megah dan dulunya sangat representatif itu, kini kondisinya nampak tak terurus dan halamannya digenangi air.

Kabid Bina SD mengatakan, memang SDN Bukat tersebut terancam ditutup, karena ada beberapa sekolah terdekat yang jaraknya cuma 1,5 Km yakni SDN 2 Barabai Barat dan MIN Bawan.

“Beberapa upaya juga telah kita lakukan untuk menambah minat warga menyekolahkan anaknya ke SD, diantaranya menggiatkan program keagamaan dan olahraga serta pertandingan antar sekolah. Selain itu, sejak dulu bagi siswa baru juga telah di gratis kan perlengkapan sekolah dari buku hingga seragam,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah menginstruksikan seluruh guru SD agar berinovatif dan kreatif mengelola satuan pendidikan dengan berbagai program yang menarik dan diminati warga untuk menyekolahkan anaknya ke SD. (dayat)

Editor : Akhmad