33 Staf Sekretariat DPRD Kalsel Terpapar Covid-19 dan Dua Diantaranya Wakil Rakyat

Tas Antigen sejumlah Karyawan Sekretarian DPRD kalsel (Humas)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebanyak 31 staf karyawan dan dua anggota DPRD Kalsel diduga terpapar Covid 19.

Hal tersebut diketahui saat tes antigen massal yang digelar di halaman Sekretariat DPRD Kalsel di Banjarmasin, Selasa (8/2/2022).

Ketua DPRD Kalsel, Supian HK mengatakan, karyawan yang hasil swabnya positif langsung dipulangkan dan diminta melakukan isolasi mandiri.

“Sebanyak 170 orang melakukan tes antigen hari ini dan diketahui reaktif, termasuk sopir pribadi saya juga positif,” katanya.

Demi menjaga kehati-hatian dan mencegah merebaknya Covid-19 terhadap karyawan dan anggota dewan Kalsel yang lain, pihaknya membatasi kegiatan di kantor dewan dengan karyawan yang ke kantor hanya 50 persen dan sisanya work from home.

“Kita juga melakukan penyemprotan disejumlah sudut ruang untuk membunuh virus Covid-19,” ucapnya.

Supian enggan menyebut dua anggota dewan yang terpapar Covid-19. Yang jelas dalam 1 bulan terakhir dewan bersama staf berangkat melakukan kunjungan luar daerah hinggal tanggal 10 mendatang.

Baca Juga : Covid-19 di Banjarmasin Naik Jadi 828 Kasus, Omicron Belum Ada di Banjarmasin

Baca Juga : Berlomba Dengan Kasus Covid Yang Terus Menanjak, Kapolsek Bantim: Kita Vaksin Lansia Dari Rumah ke Rumah

Kegiatan itu disambung aktivitas Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) mulai 10-12 Februari. Sementara 13 – 20 Februari, anggota kembali melaksanakan reses alias kunjungan kerja dalam daerah.

Pada 21-23 Februari, dewan kembali mengelar sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang). Dan pada 24-26 Februari 2020 wakil rakyat kembali melaksanakan Sosper di dapilnya masing-masing.

“Yang jelas, para pegawai dan anggota dewan yang terpapar tidak boleh berada di kantor dan harus melakukan isolasi mandiri di rumah,” bebernya.

Sementara Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel H Antung Mas Rozaniasyah membenarkan pengetatan Prokes tersebut, baik kunjungan kerja maupun rapat-rapat lainnya.

“Kita minta semuanya untuk memperketat protokol kesehatan dimana pun berada,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad