3 Formula Paman Birin Untuk Pembangunan Kalsel

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyampaikan sambutan dalam rapat paripurna DPRD Kalsel dengan agenda penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Kalsel Tahun 2022.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyambut dengan penuh rasa syukur atas penghargaan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 10 Kali berturut-Turut oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI yang diterima Pemprov Kalsel. Opini WTP yang diterima Pemprov Kalsel itu tercatat sejak tahun 2013.

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu secara langsung menerima penghargaan tersebut di momen rapat paripurna DPRD Kalsel dengan agenda penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Kalsel Tahun 2022 di Gedung DPRD Kalsel, Selasa (16/5/2023).

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BPK RI. Alhamdulillah, harapan meraih WTP ternyata sesuai dengan kenyataan. Hari ini, kita kembali meraih WTP yang kesepuluh kalinya secara berturut-turut, rapat paripurna hari ini membawa kebahagiaan bagi semua,ini tentunya kerjasama kita semua,” tuturnya.

Menurut Paman Birin, setidaknya ada tiga komponen kekuatan apabila disinergikan akan memberikan dampak positif bagi pembangunan.

Baca Juga : Berikan Sajian Laporan Keuangan yang Wajar, Pemko Banjarmasin Kembali Dapatkan Predikat WTP

Baca Juga : Seorang Pria di Kelayan Tega Tebas Isteri dan Ipar Dengan Parang

Pertama pemerintahan yang akuntabel, pengusaha yang mau berbagi, dan alim ulama atau tokoh agama.

“Pemerintahan yang bagaimana pemerintahan yang akuntabel, pemerintahan yang terkendali dan terukur,” sebutnya.

Paman Birin berharap, capaian ini menjadi motivasi motivasi bagi seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, agar terus memperbaiki pengelolaan keuangan daerah di tiap-tiap SKPD.

Paman Birin juga berkomitmen untuk menjadikan catatan atau rekomendasi yang disampaikan oleh BPK, segera di tindak lanjuti.

“Kami ingin, pengelolaan keuangan daerah bisa lebih baik, lebih tertib, lebih transparan dan akuntabel. karena kami yakin, pengelolaan keuangan daerah yang baik, akan lebih bermanfaat untuk rakyat,” tandasnya. (rizqon)

Editor: Abadi