BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pada tahun 2022 lalu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin pernah menyerempet warga yang menggunakan sepeda motor di lampu merah Perempatan Jalan S Parman.
Saat itu perempuan yang mengendarai sepeda motor hendak melintas Jalan S Parman setelah melihat lampu lalu lintas berwarna hijau.
Namun truk unit DPKP Banjarmasin menerobos lampu lalu lintas tersebut sehingga perempuan yang membawa dua orang anak tersebut harus terserempet, pada Jumat (9/9/2022) lalu.
Dalam kecelakaan tersebut, sepeda motor milik wanita itu mengalami rusak parah di bagian depan.
Saat itu petugas DPKP Banjarmasin ini tengah mengejar informasi adanya kebakaran di kawasan Komplek Kejaksaan, Jalan Brigjen Hasan Basri, Banjarmasin Utara.
Beberapa hari lalu, lagi-lagi musibah yang melibatkan DKPK Banjarmasin tersebut kembali terjadi.
Kali ini, petugas DPKP Banjarmasin yang pada saat itu mendengar informasi terjadinya kebakaran dengan semangatnya berlarian ke arah truk unit pemadam kebakaran yang terparkir di Balaikota Banjarmasin.
Dua unit truk tersebut langsung bergegas mencoba untuk mengejar adanya informasi kebakaran di kawasan Jalan Pramuka, Banjarmasin Timur.
Bahkan saking semangatnya, salah satu unit truk milik DPKP Kota Banjarmasin sempat menabrak pot bunga yang berada di depan lobby Balaikota Banjarmasin.
Selang beberapa saat, informasi kembali didapatkan bahwa unit yang tadinya menabrak pot bunga di lobby Balaikota Banjarmasin itu menabrak mobil milik warga.
Kecelakaan itu berimbas kepada sejumlah mobil lain yang pada saat itu tengah berhenti lantaran lampu lalu lintas sedang berwarna merah.
Baca Juga : Polisi Periksa Kecelakaan Beruntun di Jalan A Yani Banjarmasin
Baca Juga : Rumah Dinas Walikota Banjarmasin Akan Berdampingan dengan Tugu 0 Kilometer
Kejadian itu sontak membuat para warga yang berada di lokasi kejadian menjadi panik, pasalnya salah sorang penumpang yang tertabrak truk DPKP Banjarmasin itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit. Untungnya korban tidak menderita luka yang begitu parah.
Tak hanya itu, informasi lain pun membuat hal ini bertambah semakin lucu. Rupanya dari informasi yang didapatkan, bahwa info kebakaran yang diterima oleh petugas DPKP itu merupakan informasi palsu.
Dimana kejadian yang sebenarnya, gedung tersebut tengah melakukan fogging, guna pencegahan penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD).
Dengan kejadian itu pun, banyak warga yang menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh DPKP Banjarmasin tersebut.
Pasalnya Dinas yang memiliki Tupoksi penanganan terhadap kebakaran, malah bisa salah informasi dengan dan tidak akurat.
Ketua Harian Balakar 654, Taufiqurahman mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Ia menilai hal ini akan jadi preseden buruk bagi Pemko jika tidak ditindaklanjuti.
Ia menjelaskan info awal memang ada orang yang melihat asap dari dalam bangunan ruko, dan damkar swasta sudah ada yang berada di kejadian, ternyata infonya bahwa ruko tersebut melakukan penyemprotan fogging.
“Kenapa sekelas dinas di Pemko melaju kencang sementara infonya hanya fogging, berarti ada yang terputus dalam hal informasi ke Damkar Pemko,” terangnya.
Untuk itu ia meminta agar Kepala DPKP Banjarmasin lebih intensif lagi dalam memberikan pembinaan dan arahan seluruh anggotanya.
“Ke depan ulun berharap Pemko dan Damkar swasta membuat sistem informasi yang akurat, cepat dan tepat dengan memanfaatkan sistem komunikasi yang melibatkan Damkar swasta,” pintanya.
Kemudian, Taufik juga meminta agar DPKP Banjarmasin menjaga dan memelihara peralatan atau unit yang dimilikinya agar lebih prima dalam menjalankan tugas.
Pasalnya, tidak menutup kemungkinan tabrakan itu terjadi akibat dari kurang pakemnya rem di unit tangki tersebut
“Peralatan dan mobil-mobil yang ada wajib dijaga dan dipelihara dengan benar. Apalagi unit tangkinya,” bebernya.
Ia berharap, agar ke depan DPKP Banjarmasin dan Damkar swasta bisa mengambil pelajaran dari tragedi yang sudah terjadi.
“Semoga kawan-kawan relawan selalu dalam perlindungan Allah dalam menjalankan misi sosial mereka. Tidak ada anggota damkar yang hebat, yang ada hanya anggota damkar yang terlatih,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran