16 Sekolah di Banjarmasin Akan Menjadi Pionir Program Merdeka Belajar

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin akan segera menerapkan Program Merdeka Belajar, di mana sudah ada sebanyak 16 sekolah penggerak yang akan menjadi percontohan program merdeka belajar.

Program merdeka belajar tersebut dicetuskan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei kemarin. Dimana ada sebanyak.

Rincian dari sejumlah sekolah tersebut untuk tingkat Taman Kanak-kanak (TK) yakni, TK Pembina Banjarmasin Tengah, TK Inklusi Pelita Hati dan TK At Tibyan.

Untuk tingkat sekolah dasar (SD), ada SDN Pelambuan 4, SDN Seberang Masjid 1, SDN Sungai Andai 3, SDN Sungai Miai 11, SDN Kebun Bunga 3, SDN Antasan Kecil Timur 1, SDN Murung Raya 1, SDN Teluk Dalam 7, SDIT Ukhuwah dan SD Hippindo.

Sedangkan untuk tingkat SMP, yakni SMPN 16, SMPN 1 dan SMP Santa Maria Banjarmasin.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, sudah mengeluarkan surat keputusan (SK) penunjukan terhadap 16 sekolah yang akan jadi percontohan program merdeka belajar tersebut. Hal ini pun sudah dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

“Artinya, 16 sekolah itu sudah lulus seleksi. Proses seleksinya dilakukan langsung oleh Kemendikbud RI,” ujar Totok, Senin (3/4/2021).

Dikatakannya, 16 sekolah itu, akan menjalankan program tersebut selama tiga tahun berturut-turut.

Totok menjelaskan, perbedaan antara program merdeka belajar ini dibandingkan dengan program pembelajaran biasanya, bahwa proses belajar mengajar di sekolah penggerak nantinya akan didampingi langsung oleh pihak Kemendikbud RI.

Disampaikannya juga, pihak sekolahan pun akan mendapatkan program pembinaan peningkatan sumber daya manusia. Dari kepala sekolah, hingga para guru yang ada di sekolah.

“Kepala sekolah, lebih kepada persoalan manajemen. Sedangkan guru, ada pada peningkatan kualitas pembelajaran,” paparnya

Di sisi lain, sekolah tersebut nantinya juga akan mendapatkan kucuran dana dari Kemendikbud.

“Kita targetkan akan dimulai di tahun ajaran baru ini. Namun kita masih menunggu instruksi dari pusat terlebih dahulu,” pungkasnya. (fachrul)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan