14 Kampung Tangguh Banua di Kabupaten Tabalong Siap Lawan Covid-19

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani memotong untaian bunga saat menerima kunjungan Kapolda Kalsel, Irjen Nico Afinta di Kampung Tangguh Banua Komplek Swadarma Lestari. (foto : arif/klikkalsel)
TANJUNG, klikkalsel.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabalong semakin serius dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Hal itu terbukti dengan telah berdirinya 14 Kampung Tangguh Banua di 11 kecamatan diantaranya, Murung Pudak, Tanjung, Tanta, Kelua, Pugaan, Benua Lawas, Muara Harus, Haruai, Muara Uya, Upau dan Bintang Ara.
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabalong, mengatakan, Kampung Tangguh Banua akan terus dikembangkan di wilayah Bumi Sarabakawa.
“Ada 14 kampung tangguh ini akan terus berkembang mengingat warga mulai merasakan manfaat keberadaan kampung tangguh,” katanya saat menerima kunjungan Kapolda Kalsel dan Tim GTPP Covid-19 Kalsel di komplek Swadarma Lestari, Kelurahan Mabu’un, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kamis (16/7/2020).
Baca Juga : Tiga Kandidat Kuat Wakil Walikota Banjarmasin, Siapa yang Akan Mendampingi Ibnu dan Haris Makkie?
Bupati menyampaikan, dengan munculnya program Kampung Tangguh Banua jumlah orang terkonfirmasi positif yang melakukan isolasi mandiri semakin meningkat.
Menurutnya, sebelum ada program Kampung Tangguh Banua, 100 persen pasien di isolasi di Unit Isolasi Khusus Covid-19 RS Tanjung Lama.
“Saat ini 60 persen yang melakukan isolasi mandiri dan 40 persen di Unit Penanganan Khusus Covid-19,” jelas Bupati.
Bupati juga mengatakan, saat ini pihaknya juga telah bekerjasama dengan RS Pertamina untuk melakukan swab test sehingga dapat mempercepat penanganan Covid-19.
Disamping itu, pihaknya juga akan mengupayakan untuk memiliki satu peralatan mobile PCR.
“Ini sudah kita rencanakan, namun kami berharap mudah-mudahan tidak kita realisir tetapi kalau terpaksa kita sudah siapkan dananya,” ungkap Anang.
Lebih lanjut, Anang juga berterimakasih atas soliditas tiga pilar dan dukungan seluruh stekholder dalam penanganan Covid-19.
“Mudah-mudahan puncak Covid-19 di Tabalong sudah lewat, dan kita tinggal menyembuhkan yang di rawat,” tambahnya. (arif)

Tinggalkan Balasan