1.700 Peserta Bakal Ikuti Kemah Bela Negara di Kalsel

BANJARBARU, klikkalsel.com – Pemprov Kalsel dan Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Kalsel mematangkan persiapan kegiatan Kemah Bela Negara Tahun 2023. Kemah Bela Negara Nasional dijadwalkan pada 10-16 Juli 2023 di Kiram Park, Kabupaten Banjar.

Rapat pemantapan ini dipimpin Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Sekdaprov Roy Rizali Anwar. Tampak hadir Plt. Asisten II drh. Suparmi, pengurus Kwarda Kalsel, instansi lingkup Pemprov Kalsel, TNI/Polri serta berbagai organisasi pendukung lainnya.

Ketua Kwarda Kalsel Hj. Raudatul Jannah melalui Ketua Harian Kwarda, Agussalim menjelaskan berbagai alur kegiatan dan rencana kegiatan. Peserta yang berumur 11-15 tahun ini akan datang mulai tanggal 10 Juli. Total akan datang sekitar 1.700 peserta bersama para pendamping.

Berbagai kegiatan akan digelar dalam kemah bela negara selama sepekan itu. Pada 11 Juli 2023, peserta putri akan melakukan moving camp dari Tahura menuju puncak Tengger Tahura Sultan Adam melalui jalan Pangeran Surianata dengan jarak tempuh sekitar 13,9 km.

Sedangkan peserta putra akan melakukan olahraga permainan tradisional. Seperti Enggrang, Terompah Panjang, Gebuk Bantal, Tarik tambang. Lalu juga ada Balogo, Sumpitan, Panahan Tradisional, Lari Balok, Hadang serta Ketapel.

Baca Juga : Bangun Sinergitas, Sekretariat DPRD Kalsel Akan ke Biro Pemberitaan Sekretariat Jenderal DPR RI

Baca Juga : Paman Birin Salut Dengan Kekompakan Bubuhan Banjar di Jateng

Pada tanggal 12 Juli, giliran peserta putra akan moving camp dengan rute yang sama dengan estimasi waktu sekitar 27 menit.

Untuk arah turun menempuh jaran 4,78 km dari Puncak Tengger Tahura Sultan Adam menunju Sub Camp via Bukit Tirai Hujan untuk titik istirahat peserta diperkirakan memakan waktu 2 jam.

Agenda lainnya juga akan ada wisata penanaman mangrove untuk peserta putri (12 Juli) dan putra pada 13 Juli 2023. Lalu juga ada kunjungan museum dan Kuningan ke Perpustakaan Daerah (jumpa tokoh) pada 14 Juli.

Menariknya lagi, pada malam tanggal 12 Juli ke tanggal 13 Juli akan ada kegiatan 1 hari bersama TNI/Polri dan pada malam 14 Juli ke 15 Juli akan ada Malam Bhineka Tunggal Ika.

“Untuk menggaungkan rasa Bela Negara, setiap awal kegiatan pagi akan ada terompet yang diiringi mars bela negara. Begitu juga pada malam harinya, juga akan ada terompet diiringi mars atau lagu bela negara,” papar Agussalim.

Sekdaprov Roy Rizali Anwar meminta persiapan Bela Negara Nasional ini benar-benar matang. Mulai dari sarana pendukung kegiatan hingga pelayanan peserta. Seperti sarana dapur umum, toilet, air bersih, kesehatan hingga penguatan sinyal ke pihak provider.

“Untuk LO (Liaison Officer) akan menjadi tanggung jawab masing-masing SKPD dan kita akan memberikan pelayanan terbaik untuk semua peserta,” pungkasnya. (adv/rizqon)

Editor: Abadi