Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, jadi Guru Panutan Uniska

Sejumlah Dosen Civitas Uniska saat berdialog tentang pembelajaran Syekh Arsad Al Banjari. (foto : azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel– Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari merupakan ulama kharismatik. Tidak hanya tersohor dimanca Negara,  namun nama beliau juga menjadi duplikat perguruan tinggi swasta di Kalsel, yakni  Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari.

Sejumlah Dosen Civitas Uniska saat berdialog tentang pembelajaran Syekh Arsad Al Banjari. (foto : azka/klikkalsel)

Tak hanya itu, beliau juga seorang maha guru yang banyak menuliskan dalam sebuah kitab serta menuangkan kedisiplinan yang menjadi pembelajaran.

Tidak hanya di dunia pendidikan, tetapi dalam prilaku keseharian.  Hal tersebut disampaikan Muhammad Ali wafa, S.Sos., M.Si pada diskusi kelompok antar Dosen dan Civitas Uniska, Kamis (4/1/2018).

Dikatakannya, Syekh Arsad Al Banjari adalah pencetus berbagai atuaran serta ilmu kedisiplinan, beliau banyak memberikan terapan ilmu seperti Hukum Islam, Komunikasi Sosial, Ekonomi dan lain sebagainya. Hal itulah ujarnya, menjadi dasar bagi pengajar di Uniska dan menerapkannya kepada mahasiswa.

“Banyak tulisan beliau yang dipakai dan dipelajari serta diterapkan, seperti di Kairo, Malaysia, Brunai dan negara lainnya baik di pendidikan maupun kesehariannya,” ujar Ali Wafa.

Namun kata dia, sebelum diterapkan Uniska perlu mengkajinya lebih lanjut, harus banyak referensi, berkomunikasi dengan para pakar dibidang masing-masing.

“Makanya kita berdialog dengan para pengajar Uniska sebagai tindak lanjut kedepannya,” ucapnya.

Sementara Wakil Rektor DR H Jarkawi mengatakan, ini merupakan kegiatan yang sangat positif dimana banyak sekali pembelajaran yang bisa diterapkan nantinya di Uniska. Sebab, ilmu yang dibawa Beliau banyak sekali yang dipelajari diperguruan tinggi lain.

“Apalgai kita yang menyandang nama beliau tentu mengajarkannya serta diterapkan di Uniska,” kata Jarkawi

Selain itu pula ini merupakan kesempatan para Dosen Uniska dalam mengkaji serta meneliti sebagai bahan yang baik, entah itu sebagai bahan penulisan maupun reperensi pendidikan untuk memberikannya kepada para mahasiswa.

“Selain bahan penelitian juga kajian dalam pendidikan bagi para dosen pengajar,” tandasnya.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan