WO Punya Strategi Khusus Dimasa Pandemi, Calon Mempelai Tak Perlu Khawatir

Kumpulan pelaku usaha bisnis wedding organizer maupun event organizer yang tergabung di WOB (istimewa)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Bisnis event Wedding Organizer (WO) dan Event Organizer (EO), juga turut terdampak di masa pandemi Covid-19. Terlibih acara yang kerap dilaksanakan oleh EO tentu lekat dengan kerumunan.

Enad, selaku pemilik Wanindo production sekaligus Ketua Wedding Organizer Banua Community (WOB), mengakui bahwa masa pandemi merupakan beban berat bagi para pelaku bisnis EO, salah satu yang menjadi tantangan adalah terkait kebijakan pemerintah yang kerap berubah.

“Karena kebijakan yang berlaku, kita sebagai EO harus menyesuaikan dengan situasi ini dan kita juga harus tetap mematuhi aturan. Misalnya, client sudah booking tanggal, namun tiba-tiba saja PPKM diberlakukan. sehingga waktu pelaksanaan acara menjadi tidak menentu,” ujar Enad kepada Klikkalsel.com, Sabtu (28/8/21).

Event-event yang dilakukan ketika masa pandemi pun mengalami berbagai perubahan. Bila pada masa pandemi EO ini mengurus berbagai jenis event seperti lamaran, pernikahan, sweet seventeen, ulang tahun, grand opening, hingga launching produk, kini event yang diurus hanyalah lamaran dan pernikahan.

Skalanya pun menjadi intimate wedding yang hanya mengundang saudara serta kerabat dekat atau undangan hanya bisa dibatasi dan diberikan waktu waktu tertentu.

Agar bertahan, ia melakukan berbagai strategi serta inovasi. Misalnya dengan edukasi kepada calon pengantin merupakan hal yang harus dilakukan.

“Secara legalitas kita mengikuti aturan yang berlaku dan tetap mengedukasi calon mempelai yang ingin menikah agar tidak perlu ragu menikah di saat ini, memberi tips ke calon mempelai agar para tamu bisa tetap hadir dan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan,” tutur Enad.

Enad founder Wanindo Production sekaligus ketua Wedding Banua Organizer Cuminty (WOB)

Baca Juga : Dimasa Pandemi, Glowing Banjarmasin Organizer Kembangkan Beberapa Bisnis

Dibalik itu semua, Enad menyampaikan bahwa kalo memang sekarang masih dengan level 4 dan tidak boleh mengadakan acara, pihaknya menyampaikan kepada calon pengantin memberikan pemahaman untuk tidak mengadakan acara.

“Ya kita harus sambil melihat situasi ya kalo memang masih di level 4 ya kita tidak bisa mengadakan acara,tapi apabila ada penurunan level ke level 3 atau sampai 3 pengondisian dan pastinya kita komunikasikan ke pihak venue kemudian kita komunikasikan ke client terkait aturan yang berlaku seperti apa,” tuturnya.(restu)

Editor : Amran