Warga Umum Bisa Ikut Vaksinasi di Gebyar Jumat Vaksinasi, Asalkan Bawa Dua Lansia

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Guna memenuhi target vaksinasi Lansia di Kota Banjarmasin, Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin melakukan berbagai upaya.

Sebelumnya Dinkes melakukan Gebyar Vaksinasi di Tempat Ibadah, yang dilakukan pada saat Bulan Ramadhan kemarin. Kali ini rupanya Dinkes kembali melakukan aksi serupa.

Namun terdapat beberapa kriteria baru, yang mana warga biasa atau umum bisa mendapatkan vaksinasi, dengan syarat membawa dua orang lansia untuk di vaksinasi.

“Kegiatan vaksinasi ini merupakan suntikan kedua setelah kemarin kita laksanakan pada saat bulan puasa ramadhan. Sekarang warga umum juga bisa menerima vaksin dengan syarat cukup membawa dua orang lansia,” ucap Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, Sabtu (22/5/2021), saat di konfirmasi klikkalsel.com.

Dalam kegiatan Vaksinasi tersebut, pihaknya terus menargetkan Lansia agar melakukan vaksinasi serta Aparat Sipil Negara (ASN) maupun pekerja publik, untuk diberikan vaksin Covid-19 tersebut.

“Kita targetkan lansia yang ingin melakukan vaksinasi pertama maupun kedua. Tapi, bukan hanya lansia, hari ini kita juga targetkan guru, ASN, dan para pekerja publik,” tuturnya.

Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin tersebut memaparkan, setiap hari untuk masjid, pihaknya menyediakan sebanyak 5 vial vaksin yang peruntukannya 50 dosis untuk 1 masjid.

“Minimal 50 yang kita target, kali 8 masjid dikali 2 kali vaksinasi. Kalau ada kekurangan nanti kami bakal minta lagi vaksinnya,” ujarnya.

Diketahui, kegiatan Gebyar Jum’at Bervaksin Machli menargetkan 1000 orang yang dilaksanakan dua kali yakni tanggal 21 Mei dan 28 Mei 2021.

“Harapan kita, dengan kegiatan ini, dapat mendongkrak tambahan sasaran vaksinasi,” imbuhnya.

Upaya tersebut dilakukan Dinkes lantaran capaian target vaksinasi untuk lansia masih tergolong sangat rendah. Dari total target sebanyak 55.720 lansia, vaksinasi dosis pertama hanya mencapai 7.299 orang atau sekira 13,10 persen.

Sedangkan vaksinasi dosis kedua. Yakni hanya mencapai 5.805 orang, atau 10,42 persen. “Jadi ada lansia yang sudah di vaksin pertama, tidak lagi datang untuk vaksin kedua, sehingga dosis pencapaian target vaksin lansia kita sangat rendah,” tandasnya. (fachrul)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan