Warga Teluk Tiram Geger, Mayat Lansia Ditemukan Membusuk di Rumahnya

Petugas kepolisian saat mendatangi lokasi warga yang meninggal membusuk dirumahnya di Jalan Teluk Tiram Darat

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Warga Jalan Teluk Tiram Darat, Gang Bakti, RT 12 RW 02, Kelurahan Teladan, Kecamatan Banjarmasin Barat, dikejutkan oleh temuan mayat seorang pria lansia yang membusuk di dalam rumahnya, Sabtu (18/1/2025).

Pria lansia itu diketahui bernama Sabransyah (62), seorang buruh harian lepas yang tinggal sendirian. Menurut warga setempat, pria tersebut sudah lama menderita sakit.

Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Pujie Firmansyah mengatakan, temuan ini bermula dari laporan salah satu tetangga, Armiyah (44), yang mencium bau busuk selama beberapa hari terakhir.

Baca Juga Warga Sungai Gampa Banjarmasin Geger ada Temuan Mayat di Rawa

Baca Juga Temuan Mayat di Kelayan A, Polisi: Ada Riwayat Jantung

“Sekitar lima hari mencium bau tak sedap yang awalnya dikira dari bangkai tikus. Namun, bau semakin menyengat dan ada banyak lalat yang berkumpul di sekitar rumah almarhum,” ujarnya.

Merasa curiga, saksi kemudian meminta suaminya untuk memeriksa rumah tersebut. Melalui sela-sela jendela, suaminya terkejut melihat kaki Sabransyah yang membiru dan tidak bergerak.

Melihat itu, mereka segera melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat, Yamani (58).

Ketika pintu samping rumah Sabransyah dibuka secara paksa, warga menemukannya sudah tergeletak dalam posisi telentang dan tidak bernyawa.

“Temuan ini langsung dilaporkan ke Polsek Banjarmasin Barat,” jelasnya.

Petugas Polsek Banjarmasin Barat bersama Tim Identifikasi Polresta Banjarmasin dan relawan rescue segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke RS Ulin Banjarmasin untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari pemeriksaan luar, Kapolsek Banjarmasin Barat menyampaikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari keterangan saksi, korban memang sering sakit-sakitan dan tinggal seorang diri,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi